Corona Bukan Mereda Malah Menggila Sejak Ditangani Luhut

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin tinggi sejak ditangani Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) per 15 September lalu. Ini membuktikan Luhut tidak mampu menangani pandemi.


Dikatakan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, sejak penanganan Covid-19 berada di bawah komando Luhut, angka positif Covid-19 per harinya bertambah hingga di angka empat ribu orang dan hampir mencapai lima ribu orang per harinya. 

"Luhut bisa dinilai tidak mampu menangani corona. Karena corona bukan tambah reda, malah makin menggila. Jangan-jangan ini karena ketidakmampuan Luhut dalam mengatasi corona dengan baik dan benar," ujar Saiful Anam dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/9). 

Apalagi, sambung Saiful, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa juga mendesak agar kebijakan Luhut soal kriteria meninggal dunia karena Covid-19 direvisi. 

“Bisa jadi itu bagian dari skenario Luhut agar menekan angka kematian karena Covid-19," duganya. 

Dengan demikian, Saiful meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengevaluasi Luhut karena dianggap tidak mampu mengatasi Covid-19. 

"Saya kira Jokowi jangan terlalu percaya kepada Luhut, yang lain saya kira juga bisa, justru apabila Luhut selalu dipakai akan menimbulkan kecemburuan antar satu dengan lainnya," pungkasnya.