Olahraga di Luar Rumah Diperbolehkan Saat Pandemi, Ini Syaratnya

Dokter spesialis olahraga dan pengajar di UNJ, dr. Arie Sutopo Sp.KO/Rep
Dokter spesialis olahraga dan pengajar di UNJ, dr. Arie Sutopo Sp.KO/Rep

Masyarakat masih bisa berolahraga di luar rumah di tengah pandemi Covid-19. Ada beberapa jenis olahraga yang cocok untuk menjaga kebugaran tubuh. 


Menurut dokter spesialis olahraga, dr. Arie Sutopo Sp.KO, olahraga bukan hanya sekedar menggerakan tubuh, tapi memiliki aturan dan mekanisme khusus. 

"Jadi kalau cuma bergerak-gerak biasa gitu bukan olahraga," ujar Arie Sutopo dalam diskusi virtual yang disiarkan akun Youtube BNPB bertajuk 'Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi', Sabtu (3/10). 

Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menganjurkan masyarakat untuk melalukan sejumlah jenis olahraga di luar rumah. 

"Kalau di luar rumah kita bisa jogging, cycling (bersepada), dan anak-anak bisa running (lari-lari) kalau di lapangan," tuturnya. 

Namun begitu, dia menekankan agar olahraga di luar rumah tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Yaitu 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan. 

"Nah, kalau di luar rumah itu ada aturannya. Yaitu 3M itu. Kita harus pakai masker, enggak bisa enggak pakai. Setiap waktu cuci tangan atau hand sanitizer, dan ketiga physical distancing. Jadi mesti jauh, mesti ada jarak. Kenapa? Karena ini tindakan-tindakan pencegahan terhadap virus corona ini," jelasnya. 

"Supaya virus itu enggak masuk kita pakai masker yang baik, yang sesuai dengan ketentuan. Ada masker yang tembus, enggak bisa. Harus masker N95, atau masker yang untuk operasi, atau masker kain, tapi jangan dari bahan yang bagus tapi tembus. Itu jangan," demikian Atie Sutopo seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.