PAN Siap Sumbang 150 Ribu Suara Bagi Paslon BerKelas

Rubai dan jajaran pengurus PAN Sidoarjo
Rubai dan jajaran pengurus PAN Sidoarjo

Mendekati Pilkada Sidoarjo yang kurang dua bulan lagi, PAN Sidoarjo siap menyumbang 150 ribu suara dukungan masyarakat untuk dikontribusikan pada Pasangan Calon (Paslon) Kelana-Dwi Astutik (BerKelas) dalam Pilkada mendatang.


“Realistis itu. Dari hasil Pileg (Pemilihan Calon Legislatif-red) lalu saj kita dapat 90 ribu suara. Itu dari Kabupaten saja, belum dari DPRD Propinsi Jatim dan juga dari DPR RI,” jelas Ketua Pelaksana Pengurus Wilayah (KPPW) PAN Jatim, Achmad Rubai di kantor DPD PAN Sidoarjo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim,  Rabu (7/10).

Karena itu pihaknya menekankan pada semua anggota lembaga legislatif dari PAN tersebut untuk mengaktifkan lagi basis massanya guna memenangkan Paslon yang mereka usung bersama PDI Perjuangan itu.

Bukan hanya itu, Rubai juga meminta pada para caleg yang gagal masuk ke kantor dewan, namun memiliki dukungan suara yang cukup banyak,  untuk membantu kinerja partainya dalam pesta demokrasi yang akan digelar 9 Desember mendatang tersebut.

“Ada banyak calon-calon potensial yang punya lima ribu suara tapi nggak jadi. Mereka itu akan kita rangkul semuanya agar dalam periode ini PAN mampu menjadikan paslon yang diusungnya menang karena sebelum-sebelumnya kita belum pernah menang,” tambah calon Ketua DPW PAN Jatim itu, didampingi Ketua Tim Pemenangan Pilkada PAN, Zainul Lutfi.

Rubai juga meminta pada struktural parpolnya mulai dari tingkat Kabupaten hingga desa untuk bergerak bersama guna mendulang suara dukungan masyarakat sebanyak-banyaknya bagi Kelana-Dwi Astutik.

Diharapkannya, kontribusi suara dari PAN Sidoarjo tersebut bisa membuat kinerja tim pemenangan paslon bernomor urut 3 itu bisa lebih semangat dalam mencari tambahan suara lainnya, baik dari mesin PDI Perjuangan maupun relawan.

Dan jika nanti paslon yang mereka usung sukses masuk ke Pendopo Kabupaten, Rubai menegaskan PAN akan menginfaqkan politisi asal Surabaya dan Pasuruan itu untuk memakmurkan masyarakat Sidoarjo ke depan.

“Kalau perlu kami akan minta pada bupati dan wakil bupati terpilih nanti untuk membentuk tim sweeping. Bukan untuk mencari para penunggak pajak, tapi mencari anak-anak yang lapar, yang tidak bisa bersekolah maupun tidak bisa berobat karena tak punya biaya,” imbuh Rubai. 

Bahkan ia juga meminta pada para anggota DPRD Sidoarjo dari PAN untuk tidak menolak alokasi biaya yang diajukan pihak eksekutif jika terkait program penanganan masalah-masalah sosial dan kemasyarakatan.