Massa aksi demo di Sumatera Selatan menolak omnibus law UU Cipta Kerja dilakukan di depan wakil rakyat Kantor DPRD Sumatera Selatan, Kamis (8/10).
- Demo Omnibus Law Kerap Ricuh, PBNU Sarankan Ajukan Yudicial Riview
- Anies dan RK Diuntungkan Dari Sikap Dingin Jokowi Terhadap Pendemo UU Ciptaker
- 'Memaksa' Sahkan UU Cipta Kerja, Satyo Purwanto: Pelaku Anarki Sesungguhnya Adalah Pemerintah Jokowi
Massa yang berasal dari mahasiswa ini memaksa untuk masuk ke dalam gedung DPRD dengan berteriak.
“Masuk, masuk, masuk, masuk,” teriak massa aksi di halaman gedung DPRD Sumsel.
Upaya untuk masuk terus disuarakan di tengah aparat kepolisian yang tetap menjaga aksi demo tersebut. Tak Berselang lama setelah bersitegang, massa kemudian kembali dapat ditenangkan dan melanjutkan orasinya.
Salah satu mahasiswa dalam orasinya meminta Ketua DPRD Sumsel menemui massa. Pihaknya berjanji jika ada perwakilan DPRD Sumsel yang menemui, massa tidak akan terjadi apa-apa alias kondusif.
“Tolong Ketua DPRD Sumsel sampaikan aspirasi kami kepada DPR RI,” teriak massa dalam orasinya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLSumsel.
- Aliansi BEM Mahasiswa Tanjung Perak Baksos Peduli Sesama
- Pemkot Surabaya Terjunkan 1.749 Mahasiswa MSIB ke Seluruh Pelayanan OPD, Kecamatan, hingga Balai RW
- Pose 2 Jari Presiden Dianggap Langgar UU Pemilu, Mahasiswa Laporkan Jokowi ke Bawaslu