Sentil Warga Tak Sadar Prokes, Airin: Beli Baju Bisa Beberapa Kali Tapi Gak Punya Masker, Keterlaluan!

 Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany/LAN
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany/LAN

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyoroti masih banyaknya warga yang tidak sadar akan protokol kesehatan Covid-19.


Terlebih, Tangsel masuk dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat untuk pulau Jawa-Bali pada 11 Januari sampai 25 Januari mendatang.

"Pilihan ada di masyarakat, sekarang masyarakat mau disiplin protokol kesehatan atau masyarakat mau nelfonin saya komplen ke wartawan. Padahal sudah tau Rumah Sakit penuh tapi komplen terus, tapi disatu sisi ya enggak pake masker butuh kesadaran ekstra dari masyarakat," tutur Airin dalam keterangannya, Minggu (10/1).

Lanjut orang nomor satu di Tangsel ini, seharusnya masyarakat mengamsusikan dirinya menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) agar bisa menjaga diri dan menjaga orang lain.

"Kita tidak pernah tahu, bahwa mungkin saya diri kita yang mencari rumah sakit. Solusinya disiplin protokol kesehatan itu kebutuhan dan kebiasaan. Mari kita berasumsi kita OTG, kalo kita OTG enggak disiplin, maka kita memberikan penyakit kepada orang lain yang bisa menyebabkan kematian," paparnya dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Bahkan, Airin sedikit menyentil masyarakat Tangsel yang gemar membeli pakaian baru, tetapi tidak mempunyai masker untuk menjalankan protokol kesehatan covid-19.

"Tantangan kita, masyarakat enggak disiplin, masyarakat enggak menggunakn masker. Kemarin saya menemukan adanya jawaban 'emang masih ada covid bu?'. Ya ini pertanyaan bagi saya sidak, saya enggak punya masker. Kita beli baju berapa kali, enggak punya masker keterlaluan gitu. Kesadaran kita kunci menjadi persoalan covid-19," tandas Airin.