Diam-diam Partai Gelora Sedang Fokus Target 2022

Partai Gelora /net
Partai Gelora /net

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) belum mau berbicara banyak perihal pemilihan umum 2024 mendatang. Sebagai anak baru di dunia politik, Partai Gelora tengah fokus pada pemenangan di Pilkada 2022.


Begitu disampaikan politisi Partai Gelora, Rico Marbun dalam acara diskusi virtual Biotik yang diselenggarakan oleh Party Watch Institute bertema "Kesiapan Partai Politik Menuju 2024", Kamis malam (14/1).

Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rico mengatakan jika berbicara perihal Partai Gelora yang porsinya berbeda dengan partai lain, terutama keterlibatan dalam pilkada 2020, sangatlah jauh lantaran Partai Gelora merupakan partai baru.

“Pertama bicara Gelora ini secara usia masih baru, walaupun sebagian isinya dari pendiri dan fungsionarisnya dari politisi yang sudah terkenal sepak terjangnya di Indonesia,” katanya.

Sebelum membahas pilkada, lanjut Rico, sebagai partai politik baru Gelora lebih fokus mengatur strategi untuk pemenangan Pilkada di 2022.

“Sebenarnya target partai Gelora itu ada di 2022, artinya partai Gelora lolos untuk dan diperkenankan mengikuti pemilu di 2024 yang sedang kami kejar itu dulu,” katanya.

Rico mengatakan Partai Gelora sempat ditawarkan untuk dapat mengakuisisi parpol yang tidak lolos verifikasi. Partai yang tidak lolos tersebut telah memiliki kader banyak hingga Gelora tak perlu pusing dengan kaderisasi.

Namun, langkah tersebut tidak diambil. Lantaran Gelora ingin membangun sebuah partai sejak awal.

“Kami memilih jalan yan mendaki itu artinya kita menolak tawaraan itu kira menyiapkan mesin dari bawah. Persyaratan tingkat bawah 75 kabupaten 50 persen DPC itu berhasil kita apenuhi. Lebih baik kita bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian,” tandasnya.