Pemkot Kediri Bagikan Ribuan Masker

Pembagian masker/RMOLJatim
Pembagian masker/RMOLJatim

Sejumlah 1.250 lembar masker kain dibagikan oleh Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial Kota Kediri. Pembagian dilakukan serentak di 25 titik dari 3 kecamatan di Kota Kediri.


“Kami melihat para tukang becak itu kerap kali mengenakan masker yang harus sekali pakai, tapi dipakai berhari-hari. Kami juga melihat masker kain hanya punya satu, jadi kami bagikan supaya mereka bisa ganti-ganti,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Triyono Kutut kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (16/1). 

Pembagian dilakukan oleh Dinas Sosial, Tagana (Taruna Siaga Bencana), TRC (Tim Reaksi Cepat), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), dan Pekerja Sosial.

Pembagian dilakukan di 25 titik dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Pesantren (300 lembar), Kecamatan Kota (500 lembar), dan Kecamatan Mojoroto (300 lembar). Jumlah tersebut berdasarkan jumlah tukang becak di tiap kecamatan. 

Sedangkan masker yang masih sisa, dibagikan kepada pekerja pasar dan orang yang lewat yang belum mengenakan masker. 

“Saya selalu pakai masker, takut Corona,” kata Darsono, seorang tukang becak yang mangkal di Pasar Pahing", ungkapnya. 

Memang belum semua tukang becak seperti Darsono yang disiplin mengenakan masker. Ada beberapa yang kadang hanya mengalungkan masker di leher. Alasannya, mereka kesulitan bernapas bila sedang menarik becak.

“Belum sering pakai, sesak. Punya juga di rumah,” kata Gitot seorang penarik becak di kawasan RS Baptis", terangnya. 

Setelah dibagikan masker, mereka berjanji akan mengenakannya. Himbauan mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan terus dikampanyekan oleh Pemkot Kediri.