Masih Pandemi, KPU Banyuwangi Berencana Ajak Seluruh PPK 'Plesir' ke Daerah PPKM Kota Batu

Capture undang KPU
Capture undang KPU

Meski di masa pandemi Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten oleh KPU Banyuwangi diundang 'plesir' ke Kota Batu. Salah satu daerah di Jawa Timur yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).


Sebelumnya, arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beberapa waktu yang lalu menyebutkan bila Jokowi meminta agar PPKM diperpanjang dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Namun, hal itu tak menyurutkan KPU Banyuwangi mengadakan plesiran bersama yang dikemas agenda rapat evaluasi pelaksanaan Pilbup Banyuwangi di Kota Batu dengan mengajak 75 orang yang terdiri dari ketua dan anggota tenaga ad-hoc di 25 kecamatan se-Kabupaten.

"Dalam rangka Rapat Evaluasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020, maka bersama ini kami mengundang Ketuadan seluruh Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk hadir pada Sabtu-Minggu, tanggal 30-31 Januari 2021 pukul 07.00 WIB s/d selesai," demikian bunyi surat nomor: 111/PP.07.3-Und/3510/KPU-Kab/I/2021 yang ditandatangani Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman," dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (27/1).

Adapun, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim No.188/34/KPTS/013/2021 tentang PPKM untuk pengendalian penyebaran Covid-19 menyebutkan ada 17 daerah yang melakukan atau melanjutkan PPKM.

Dalam surat yang ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, pada 26 Januari 2021 itu menyebutkan daerah yang melaksanakan PPKM tahap kedua di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kediri, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Pamekasan dan Tuban.

Agenda yang diduga plesiran dan menghabiskan anggaran pemilu yang dikemas dalam rapat evaluasi pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2020 itu digelar di Hotel Zam-Zam Kota Batu selama 2 hari.

Kenapa agenda itu harus digelar di Kota Batu, salah satu daerah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM? Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman belum menjawab telepon maupun pesan melalui WhatsApp.