Dua orang anggota Komisioner KPU Ngawi mendatangi kantor DPC PDIP di Jalan Kartini Kota Ngawi untuk meminta klarifikasi atau keterangan terhadap Susi Handayani. Dimana perempuan 43 tahun ini sejak awal memang digadang menggantikan posisi Dwi Rianto Jatmiko yang telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Ngawi pada September 2020 lalu.
- Prabowo-Gibran Ditetapkan Pemenang Oleh KPU, Gus Fawait: Kami Bangga, Jatim Basis 02
- Kalau Terjadi Anomali Hitung Cepat Dengan Real Count KPU, Kenapa Hanya Terjadi Pada PSI?
- Sirekap KPU Bermasalah, Aliansi Pemuda Desak KPK Investigasi
Aman Ridho Hidayat Komisioner KPU Ngawi saat di DPC PDIP menyatakan, klarifikasi tersebut sebagai tindak lanjut surat yang diterima KPU dari Ketua DPRD Ngawi. Tentang permintaan nama perolehan suara berikutnya untuk PDIP di Dapil 6 (Paron-Kedunggalar) yang diusulkan sebagai pengganti dari Dwi Rianto Jatmiko yang sudah mengundurkan diri sebelumnya.
"Kebetulan kita menemukan nama Susi dimana secara aturan berhak untuk menggantikan sebagai calon PAW dari PDIP di Dapil 6. Dengan ketentuan suara terbanyak berikutnya di daerah pemilihan Paron-Kedunggalar saat Pemilu 2019 lalu," jelas Ridho dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (1/2).
Hasil klarifikasi terhadap Susi beber Ridho, secara dokumen yang bersangkutan memang sudah memenuhi syarat. Termasuk masih menjadi kader atau anggota PDIP aktif dan sanggup diajukan sebagai calon PAW anggota DPRD Ngawi. Ungkapnya, Susi memang mengantongi 132 suara saat gelaran Pemilu 2019 sebagai caleg PDIP saat itu.
"Saat ini dan seterusnya kami (KPU Ngawi-red) akan menyampaikan jawaban kepada pimpinan DPRD Ngawi dengan dilampiri bukti-bukti sesuai regulasinya. Dan selanjutnya soal pelantikan kapan dilakukan itu menjadi ranah di internal DPRD Ngawi," tegasnya.
Sedangkan Susi dihadapan sejumlah wartawan menerangkan, saat Pemilu 2019 ia tercatat sebagai caleg dari PDIP dengan nomor urut 7 dengan memperoleh 132 suara di Dapil 6 (Paron-Kedunggalar). Bahkan ia tidak mengira sama sekali akan menjadi legislatif hasil PAW, apalagi menggantikan posisi Dwi Rianto Jatmiko.
"Tentunya siap dengan amanah ini menjadi anggota DPRD Ngawi apalagi menggantikan posisi beliau (Dwi Rianto Jatmiko-red) sama sekali tidak membayangkan," ujar Susi. 
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
