Head of Public Relations Siloam Hospitals Group, Danang, mengaku rekomendasi Komisi A DPRD Surabaya agar pihak management Rumah Sakit Covid-19 segera melengkapi ijin di kompleks Mal Cito segera beroperasi, sudah dijalankan.
- Komisi A DPRD Surabaya Sarankan RS Covid-19 Siloam Segera Lengkapi Ijin
- RS Siloam Cito Sangat Aman Untuk Lingkungan
Bahkan soal ijinnya saat ini sudah berjalan hingga ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.
"Semua dokumen perijinan, mulai dari IPAL dan lain sebagainya sudah kita serahkan. Kalau memang ada yang kurang kita lengkapi," kata Danang dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai mendampingi Komisi A DPRD Surabaya meninjau kedua kalinya rumah sakit khusus Covid-19, Rabu (17/2).
Tak hanya itu, Danang juga menyatakan, kalau pihak manajemen sudah menjelaskan soal keberadaan RS Darurat Covid-19 Siloam ke para anggota Komisi A.
Terutama terkait dengan salah satu syarat perijinan soal jarak gedung sejauh 7 meter dari Mall Cito.
Bahkan Danang menjamin kalau kwalitas udara yang dikeluarkan dari rumah sakit tersebut dijamin baik.
"Udara disini kita proses dengan EPA filter dan negatif pressure. Kemudian bakteri, virus dimatikan dengan sinar UV. Jadi udara yang dikeluarkan sudah murni tidak terkontaminasi," jelasnya.
Sementara itu untuk limbah medis yang dihasilkan, Danang mengaku telah menyiapkan bangunan yang telah terpisah. Bahkan proses limbajlh dipastiakan sesuai dengan standart.
"Untuk limbah medis kita menggunakan jasa pihak ketiga yang berpengalaman. Sedangkan IPAL ada gedung sendiri khusus untuk mengolah," katanya.
Danang menegaskan RS Siloam patuh terhadap semua aturan pemerintah.
"Tidak mungkin kita tidak menyertakan ijin. Karena kita sudah mempunyai banyak jaringan rumah sakit. Ini rumah sakit yang ke 40. Apalagi ini berkaitan dengan nyawa manusia," pungkasnya.
- Dua Pusdiklat Kemhan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19
- Rizal Ramli Kembali Usulkan Gedung DPR Dan DPRD Jadi RS Darurat Covid-19
- Komisi A DPRD Surabaya Sarankan RS Covid-19 Siloam Segera Lengkapi Ijin
