Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Banyuwangi menyatakan siap melakukan pemindahan tiang listrik yang ada di tengah Jalan Wiroguno, Desa Dasri, Tegalsari, Banyuwangi. Hal itu diungkapkan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, Krisantus Setyawan.
- PLN Akan Padamkan Listrik Desa di Wilayah Dringu Probolinggo, Ini Daftarnya
- Laporan BPK: 11 BUMN Bermasalah, Telkom Rugi Rp459 M, PLN Rp5,6 Triliun
- PLN Gandeng Perusahaan China Garap Proyek Energi Bersih Senilai Rp 848 Triliun
"Rencananya, minggu depan tiang listrik yang ada di tengah jalan Wiroguno akan kami eksekusi dipindah ke tepi jalan. Untuk sementara ini, sejak kejadian kecelakaan tersebut tiang telah kami cat fosfor yang menyala agar bisa menjadi perhatian pengguna jalan. Ini sembari menunggu tiang dipindah," kata Krisantus.
Sebelumnya, diketahui terjadi kecelakaan, warga menabrak tiang listrik yang ada di tengah Jalan Wiroguna pada 18 Februari 2021 lalu. Diduga korban tidak paham medan jalan, sehingga tidak mengetahui jika ada tiang listrik di tengah jalan. Ketika itu, kondisi jalan sedang gelap karena memang belum difungsikan seluruhnya.
Jalan Wiroguno sendiri merupakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di wilayah Kecamatan Genteng yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar pusat kota Banyuwangi.
Sebagai jalur alternatif, jalan tersebut dilebarkan dari yang semula empat meter menjadi delapan meter. Akibatnya, tiang litrik yang awalnya berada di pinggir jalan, karena jalan dilebarkan, posisinya menjadi agak ke tengah jalan.
Krisantus mengaku, seiring dengan pembangunan jalan tersebut, sebenarnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya terkait tiang listrik yang berada di tengah jalan setelah pelebaran jalan Wiroguna. Pihaknya juga sudah bersurat ke Unit Induk untuk diteruskan ke pusat terkait rencana pemindahan konstruksi tiang ke tepi jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan.
"Sebetulnya, PLN juga sudah memberikan tanda marka di sekitar tiang listrik sebagai tanda waspada pada pengguna jalan. Teman-teman Pemkab Banyuwangi juga sudah memasang garis penanda, dan sekarang dipasangi barrier di masing-masing tiang," ujarnya.
Dengan kejadian tersebut, Krisantus mengaku segera melakukan tindakan, yakni memindah tiang ke tepi jalan. Ada tujuh tiang yang masuk ke badan jalan yang akan dipindah ke tepi jalan.
"Saya sudah minta ke staf untuk cek ke lokasi dan segera menggali terlebih dulu lubang untuk penanaman tiang. Jika tidak aral, pekerjaan pemindahan tujuh tiang yang di tengah jalan bisa kami lakukan minggu depan ini," pungkasnya.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI