Setelah memberikan kepastian di wilayah Jawa Timur masih aman dari varian baru virus Corona B117, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat ini masih memperjuangkan agar proses pengurutan DNA (Sequencing) tidak terpusat di Puslabkes Jakarta. Namun, bisa juga dilakukan dua laboratorium di Jatim yakni di Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan Balitbangkes Jatim.
- Bupati Kediri Serahkan Paket Bansos Untuk ODKB-ODGJ
- Pemkot Tata Ulang dan Percantik Puluhan Taman Pasif di Surabaya
- Agenda Tahunan Bupati Lamongan, Safari Ramadan Sarana Tumbuhkan Ekonomi
Khofifah mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel virus Corona ke Puslabkes di Jakarta. Hasilnya, tidak satupun sampel yang menunjukkan adanya virus Corona B117.
"Alhamdulillah konfirmasi ke saya dan saya tanya sampel yang dari Jawa Timur tidak ditemukan mutasi B117 seperti yang teman-teman mendapatkan informasi itu ditemukan di Karawang, Jawa Barat. Jadi, alhamdulilah semua sebetulnya terkontrol," kata Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai serah terima jabatan Bupati dan Wakil Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra, di gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jumat (5/3).
Masyarakat diimbau tidak panik dengan adanaya varia baru virus B117. Menurut Kemenkes varian baru virus Corona itu bisa menular dengan cepat. Namun, virus ini tidak mengakibatkan pasien yang terinfeksi menderita sakit berat sehingga tidak sampai penderita meninggal.
Guna mengatasipasi penyebaran varian baru virus Corona di Jatim, Satgas COVID-19 Jatim terus melakukan sampling terhadap orang-orang yang datang dari daerah terkonfirmasi B117.
Varian baru virus Corona dari Inggris itu ditemukan sudah masuk ke Indonesia. Yakni menginfeksi dua TKI asal Karawang yang pulang dari Arab Saudi. Namun saat ini, kedua pasien telah dinyatakan negatif.
- Langgar Aturan Mendagri, Pemkab Sidoarjo Batalkan Mutasi 500 Pejabat
- Pemkot Surabaya Raih 3 Penghargaan PR Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Pemimpin Terpopuler di Medsos
- Tiga Peserta Lelang Berebut Kelola Parkir Sidoarjo Rp 20,4 Miliar
ikuti update rmoljatim di google news