Upaya pengambilalihan kepemimpinan secara paksa oleh oknum kader dan mantan kader Partai Demokrat semakin nyata.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
Acara itu dilakukan di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sejak Kamis Malam (4/3) sebuah foto beredar luas di media sosial tentang adanya panggung dan kursi yang ditata dengan agenda kongres luar biasa.
Merespons hal itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mencuitkan komentarnya di akun Twitter terbarunya.
Andi Arief mengungkapkan bahwa saat ini kader inti partai berlambang bintang Mercy itu bermalam di rumah Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Aktivis '98 itu mengaku para kader khawatir dengan keselamatan kedua tokoh penting Partai Demokrat itu.
"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY," lanjut Andi Arif.
"Puluhan kader malam ini menginap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko gunakan jurus nekad," demikian cuit Andi Arief seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya akun Twitter Andi Arief dihacker oleh pihak tertentu sesaat dia mengungkapkan informasi adanya gerakan pengambilalihan kepemimpina secara paksa.
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum