Moeldoko Pakai Jurus Nekat, Andi Arief Cs Khawatir Keselamatan SBY dan AHY

Andi Arief/RMOL
Andi Arief/RMOL

Upaya pengambilalihan kepemimpinan secara paksa oleh oknum kader dan mantan kader Partai Demokrat semakin nyata.


Acara itu dilakukan di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sejak Kamis Malam (4/3) sebuah foto beredar luas di media sosial  tentang adanya panggung dan kursi yang ditata dengan agenda kongres luar biasa.

Merespons hal itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mencuitkan komentarnya di akun Twitter terbarunya.

Andi Arief mengungkapkan bahwa saat ini kader inti partai berlambang bintang Mercy itu bermalam di rumah Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Aktivis '98 itu mengaku para kader khawatir dengan keselamatan kedua tokoh penting Partai Demokrat itu.

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB  harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY," lanjut Andi Arif.

"Puluhan kader malam ini menginap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko gunakan jurus nekad," demikian cuit Andi Arief seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Sebelumnya akun Twitter Andi Arief dihacker oleh pihak tertentu sesaat dia mengungkapkan informasi adanya gerakan pengambilalihan kepemimpina secara paksa.