Rapimnas PPP Dibuka, Suharso Tidak Ingin Ada Lagi Friksi Internal

Ketum DPP PPP, Suharso Monoarfa saat membuka Rapimnas I/Ist
Ketum DPP PPP, Suharso Monoarfa saat membuka Rapimnas I/Ist

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Jumat siang (12/3). 


Suharso berpesan, Rapimnas kali ini antara lain mensosialisasikan PO (Peraturan Organisasi) kepada para pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP se-Indonesia. 

"Sesuai janji saya kepada teman-teman DPW mengenai PO (Peraturan Organisasi) yang akan segera kita terbitkan dalam rangka untuk menjemput Muswil dan juga Muscab yang akan datang," ujar Suharso Monoarfa dilansir Kantor Berita Politik RMOL. 

Suharso juga berpesan kepada seluruh kader partai berlambang Ka'bah tentang pentingnya menjaga persatuan dan terus membangun PPP agar kembali berjaya. 

"Saya berharap Muswil berjalan dengan adem, sejuk, dan kemudian menjadi contoh untuk yang lainnya. Kita selesaikan dengan baik," tuturnya. 

"Kalau ada sesuatu yang harus kita bahas, ya kita bahas, setengah kamar, sepertiga kamar, seperempat kamar, monggo. Kita selesaikan dengan mulus," imbuhnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu tidak ingin ada friksi-friksi di internal PPP yang tidak bisa terselesaikan. 

Ia mengaku lelah jika PPP terfokus pada persoalan internal yang tak kunjung. Sebab friksi internal hanya akan menghambat perjuangan partai. 

"Kita tidak ingin sekecil apapun ruang yang setitik atau sebesar nila mengganggu PPP ini. Kita sudah lelah dengan hal itu. Ya Pak Djan Faridz? Kita ingin partai ini namanya saja merawat persatuan dan pembangunan," ucapnya. 

"Sekali lagi, inilah kesempatan yang diberikan kepada kita semua untuk mempertaruhkan kebolehan kita untuk menjaga eksistensi," sambungnya. 

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrohim, Rapimnas I PPP dinyatakan dibuka," demikian Suharso Monoarfa membuka acara Rapimnas.