Menkes Budi Gunadi Tinjau Vaksinasi AstraZeneca di Ponpes Lirboyo Kota Kediri

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi di Ponpes Lirboyo/RMOLJatim
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi di Ponpes Lirboyo/RMOLJatim

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Head Rep UNICEF dan WHO meninjau langsung vaksinasi AstraZeneca untuk 200 penghuni Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Selasa sore (23/3).


Penerima vaksin terdiri dari kyai, santri, dan pengurus Ponpes Lirboyo. 

"Indonesia sudah mendapatkan 11.7 juta vial vaksin AstraZeneca yang saat ini memang menjadi rebutan negara-negara. Kita bisa mendapatkan vaksin itu, karena memang dibantu oleh UNICEF," kata Budi Gunadi dikutip Kantor Berita RMOL Jatim disela-sela meninjau pelaksanaan vaksin.

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Kediri mengatakan, Alfan Sugianto mengatakan, ketersediaan vaksin AstraZeneca di Kota Kediri dosis pertama sebanyak 2.880 vial. 

Alfan menambahkan, perbedaan vaksinasi  Sinovac dengan vaksin AstraZeneca ada pada interval atau jarak penyuntikan dosis satu ke dosis kedua. Jika vaksin Sinovac diberi jarak 14 hari bagi usia dibawah 60 tahun, sementara vaksin AstraZeneca 2 bulan untuk semua usia.

"Memang ada perbedaan rentang waktu penyuntikan antara dosis pertama dengan dosia kedua, antara Vaksin Sinovac dengan vaksin AstraZeneca," terang Alfan. 

Penyuntikan vaksin AstraZeneca terhadap penghuni ponpes Lirboyo hari ini sekaligus sebagai ceremonial dimulainya vaksinasi AstraZeneca di Kota Kediri.