Presiden Joko Widodo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan punya peluang sama untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan menggantikan Megawati Soekarnoputri.
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati
- PDIP Mulai Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Madiun
- PDIP Rayu Khofifah, Golkar: Biar Jawa Timur Lebih Rukun Lagi
“Saat ini PDIP banyak kader yang mumpuni yang berasal dari luar trah Soekarno. Munculnya Budi Gunawan atau Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul dilansir Kantor Barita Politik RMOL, Sabtu (17/4).
Adib kemudian mengulas, Joko Widodo memiliki peluang sebagai king maker dalam perhelatan Pilpres 2024 yang akan datang. Hal ini sejurus dengan berakhirnya kepemimpinan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Yang pasti 2024, Jokowi bisa jadi king maker ditambah selama tujuh tahun terakhir ini saat jadi Presiden Jokowi mampu membangun kepemimpinan yang egaliter di PDIP” tandas Adib.
Sementara Budi Gunawan, diketahui publik sangat dekat dengan Megawati Soekarnoputri sehingga memiliki chemistry yang kuat. Ditambah, sosok Budi Gunawan melekat sebagai seorang Jenderal senior dan disegani di Kepolisian.
“Saya kira tak bisa diragukan lagi Budi Gunawan memimpin gerbong banteng moncong putih itu,” pungkas Adib.
Namun jika bicara mana yang lebih berpeluang menjadi Ketum di luar trah Soekarno, Adib menegaskan Joko Widodo lah yang memiliki peluang lebih ketimbang Budi Gunawan menahkodai PDIP.
“Jokowi yang lebih kuat dan berpeluang, namun dari sisi manajerial, Budi Gunawan cukup diperhitungkan,” demikian Adib.
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati
- PDIP Mulai Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Madiun
- PDIP Rayu Khofifah, Golkar: Biar Jawa Timur Lebih Rukun Lagi