Masyarakat Diresahkan Dua Video Penistaan Agama, Kang Tamil: Bukti Menkominfo Tidak Paham Kerja, Patut Direshuffle

Komunikolog politik nasional dari Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan/Ist
Komunikolog politik nasional dari Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan/Ist

Kemunculan dua video penistaan agama membuat kondisi masyarakat menjadi tidak kondusif. Yaksi video yang dilakukan Desak Made Darmawati dan Jozeph Paul Zhang. 


Komunikolog politik nasional dari Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menyoroti kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) yang dianggap tidak becus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

Menurut Kang Tamil, Kemenkominfo seharusnya melakukan pengawasan di dunia internet, khususnya terhadap konten-konten yang berpotensi memecah-belah bangsa dan menimbulkan konflik horizontal.

"Beredarnya dua video itu menjadi bukti Kemenkominfo tidak paham kerja mereka," kata Kang Tamil melansir pemberitaan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (19/4).

Kang Tamil berpandangan, sepatutnya Kemenkominfo lebih sigap melakukan screening, sehingga potensi kegaduhan di masyarakat dapat dicegah sejak dini.

"Ini malah justru netizen yang lebih sigap," sindir Kang Tamil.

Dirinya kemudian mencontohkan saat pemerintah melakukan blokir komunikasi untuk meredam potensi kerusuhan pada sidang Mahkamah Konstitusi pasca Pilpres 2019 dan saat demo revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kemenkominfo juga cekatan memblokir konten-konten pornografi," jelasnya.

Sehingga, Kang Tamil menilai, problem terbesar Kemenkominfo adalah baru bergerak setelah muncul perintah.

"Kemenkominfo tidak punya inisiatif untuk langkah antisipasi," tegas Kang Tamil.

Lebih lanjut Kang Tamil mengatakan, kesiapan Indonesia memasuki era 5.0 jangan hanya menjadi slogan, namun harus diimplementasikan oleh Kemenkominfo sebagai garda terdepan.

"Era 5.0 saya lihat masih sebatas gimik politik," sindir Kang Tamil lagi.

Untuk mengimplementasikan era 5.0, Kang Tamil mendorong Kemenkominfo dipimpin sosok yang mumpuni dan profesional.

"Kalau ngurus konten-konten pemecah belah bangsa saja tidak mampu, saya kira Menteri Kominfo patut jadi perhatian presiden dalam rencana reshuffle kabinet," demikian Kang Tamil.


ikuti update rmoljatim di google news