Setelah Lebaran, ASN dan Perangkat Desa Bakal Diwajibkan Pakai Batik Khas Kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan 
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan 

Kabupaten Kediri memiliki banyak pengrajin batik. Hampir di setiap desa memiliki pengrajin batik dengan keunikannya masing-masing. Namun nama dan kecantikan batik Kediri belum setenar batik-batik lain di Jawa Timur. 


Guna mendorong batik di Kabupaten Kediri semakin dikenal masyarakat, dan juga membantu pengembangan ekonomi para pengrajin batik di Kabupaten Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merencanakan untuk mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa kabupaten untuk memakai batik khas Kediri.

"Saya sudah diskusikan dengan Sekda, ternyata memungkinkan. Nanti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mencarikan mana-mana batiknya," Kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/4). 

"Nanti juga akan ditentukan mana harinya untuk menggunakan batik ciri khas Kediri. Kita akan kaji lagi motif mana yang benar-benar ciri khas Kabupaten Kediri," sambungnya. 

Kewajiban untuk mengenakan batik khas kediri ini kemungkinan akan diterapkan seusai lebaran nanti. 

"Karena harus lihat motif dan jumlahnya. Ada beberapa aspek yang harus dilihat. Kemungkinan setelah hari raya mulai berlaku," tambah Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.