Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Bondowoso Bentuk Satgas

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Soekaryo
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Soekaryo

Dalam upaya mengatasi kelangkaan gas elpiji 3kg, Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah membentuk satuan tugas (satgas). 


Hal tersebut disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Soekaryo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (23/4).

Dia menuturkan, nantinya  satgas tersebut yang memiliki kewenangan penindakan bagi para oknum yang membuat pelanggaran seperti melakukan penimbunan.

"Satgas ini salah satu upaya dalam mengatasi kelangkaan," ujarnya.

Tidak hanya itu, selain membentuk satgas pemkab juga akan segera melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap seluruh agen dan pangkalan yang ada.

"Pasti, sidak akan segera kami lakukan bersama tim," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab telah memanggil seluruh distributor mulai dari agen hingga pangkalan untuk mengkordinasikan seputar kelangkaan gas elpiji tersebut.

"Bulan ramadhan memang fluktuasi kebutuhan meningkat, masyarakat memasak atau membuat kue sehingga kebutuhan gas melon meningkat," papar Soekaryo.

Sementara itu, dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso, Aris Wasiyanto menerangkan, selain membentuk satgas, pemkab juga terbitkan kartu kendali untuk antisipasi penyalahgunaan gas subsidi 3kg tersebut.

Nanti, kata Aris, kartu tersebut akan diberikan pada masyarakat miskin penerima bantuan sosial sesuai data Dinas Sosial agar tepat sasaran.

Menurutnya, perlu adanya pembatasan. Untuk masyarakat dibatasi maksimal dua atau tiga tabung, sehingga tidak sampai puluhan tabung seperti yang dilakukan pengecer.

"Adanya kartu ini diharap mampu menanggulangi kelangkaan, dan kartu ini akan betsifat wajib ditunjukkan oleh pemilik saat membeli gas subsidi," pungkasnya.(gik)