Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Denny Richi, Klasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan laut utara pulau Bali pada Rabu (21/4).
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Bersama rombongan dari Kementerian Sosial (Kemsos), Kepala Dinas Sosial Pemkot Kediri, Tryono Kutut Purwantom mendatangirumah duka di Jalan Mayjend Sungkono Kelurahan Semampir Kota Kediri dan memberikan bantuan kepada keluarga, yang diterima oleh Fitri, istri dari Denny Richi.
Kepada Fitri, Kutut menyampaikan tiga janji yang akan diprioritaskan oleh Pemkot Kediri. Pertama, akan memfasilitasi kelahiran anak pertama dari Denny Richi dengan Fitri. Kedua, akan memfasilitasi Fitri untuk bekerja kembali sebagai perawat.
Selanjutnya, janji ke tiga adalah Pemkot Kediri akan membiayai pendidikan anak dari Denny Richi dan Fitri hingga ke perguruan tinggi.
"Kami dari Dinas Sosial Kota Kediri melakukan pendampingan pada keluarga korban tenggelamnya kapal selam Nanggala 402," kata Kutut, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (26/4).
"Mengingat, Fitri sebelum menikah dulu adalah berprofesi sebagai perawat di Jombang. Kemudian, anaknya yang akan lahir nanti, akan dibantu sekolahnya hingga perguruan tinggi,"pungkasnya.
Diketahui, Denny Richi merupakan salah seorang korban atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 dalam misi pelatihan peluncuran torpedo kepala perang
Dia bersama 52 orang awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur setelah beberapa hari dilakukan pencarian.
Pengumuman gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam jumpa media secara virtual, Minggu (25/4).
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
