Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini alias Risma mengaku berterima kasih karena diundang secara khusus dalam peresmian Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang terkoneksi dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (1/5).
- Munas VII APEKSI 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Eri Tegaskan Komitmen Bangun Negeri Tanpa Kesenjangan
- Wali Kota Eri Bertemu Pemuda dari 98 Kota: Masa Muda Penentu Masa Depan
- Hari Kedua YCC APEKSI 2025: Wamen Bima Arya Puji Surabaya, Pemimpin Daerah Bagikan Pengalaman Inspiratif ke Pemuda
Menurutnya, konsep jembatan ini sebetulnya adalah untuk penanganan masalah intermoda. Artinya, bertujuan untuk memadukan moda transportasi di Kota Surabaya.
"Dulu memang rencananya juga ada trek, dan kemudian ketemu di lantai dua dan kemudian ketemu dengan bus. Sehingga kalau warga beralih (moda transportasi) itu memudahkan pergerakan," kata Mensos Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat mengawali sambutan, Sabtu (1/5).
Di samping itu, kata Risma, selain jembatan ini untuk membantu frontage road, juga mendukung akses parkir di TIJ dan kendaraan yang menuju arah Surabaya Barat.
"Terminalnya memang konsepnya untuk antarmoda, jadi ada trem, ada bus dan ada angkot. Menghubungkan warga bisa menyeberang dari sini," ujarnya.
Saat dia menjabat Wali Kota Surabaya, ide awal gagasan Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini memang terkoneksi dengan KBS.
Hal itu bertujuan untuk mendukung akses parkir pengunjung dan wisatawan di KBS. Sehingga diharapkan pula saat hari libur atau akhir pekan kemacetan di area KBS bisa berkurang.
"Kami berharap parkir pengunjung KBS bisa parkir di sini. Kenapa? Supaya KBS bisa lebih luas, karena lahannya tidak terkurangi parkir. Ternyata kemarin, dari beberapa di titik hari-hari tertentu lebaran itu sampai meluber sepeda motor sehingga kemudian mereka parkir di jalan," pungkasnya.
Dalam peresmian itu, selain Mensos Tri Rismaharini sebagai undangan khusus dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Tampak pula Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji, Kajati Jatim M. Dhofir lalu jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya diantaranya Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Atmojo, Kajari Surabaya Anton Delianto, Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi, Kapolres Tanjung Perak Ganis Setyaningrum serta Ketua dan Wakil DPRD Surabaya dan jajaran Kepala OPD Pemkot Surabaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Munas VII APEKSI 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Eri Tegaskan Komitmen Bangun Negeri Tanpa Kesenjangan
- Menteri LHK Apresiasi Program Pemkot Surabaya, Dorong Pengolahan Sampah di Tingkat RW
- Wali Kota Eri Bertemu Pemuda dari 98 Kota: Masa Muda Penentu Masa Depan