Sosok Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo menjadi pilihan kuat di tengah rentetan nama-nama mainstream yang dimunculkan lembaga survei sebagai kandidat capres dan cawapres.
- Refly Harun Sebut Pemerintah Dipimpin Sosok Terbatas Narasi dan Wawasan Tidak Luas
- Jokowi Wariskan Utang Negara Capai Rp8.500 T pada 2024, Per Hari Utang Rp 3 Triliun
- Rencana Nasdem Laporkan Petinggi Demokrat Bikin Politik Jadi Enggak Asyik
Disampaikan ahli hukum tata negara sekaligus pemerhati politik, Refly Harun, sosok ekonom senior dan mantan Panglima TNI itu memang menjadi kekuatan di luar nama-nama yang sering muncul, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, serta beberapa nama lain.
"Jangan lupa memang, tokoh seperti Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo adalah tokoh-tokoh yang justru jauh lebih mapan, lebih matang," kata Refly Harun dikutip dari channel YouTubenya, Senin (10/5).
Kedua tokoh tersebut bukan orang baru. Gatot merupakan mantan Panglima TNI, sedangkan Rizal Ramli sudah malang melintang menduduki berbagai posisi menteri di era presiden yang berbeda-beda.
"Kalau energi untuk memperbaiki bangsa ini kita gabungkan menjadi satu, Gatot-Rizal Ramli mau bersatu, saya membayangkan betapa kuatnya tim itu. Walaupun kita tahu, kadang-kadang kalau isi sebuah tim itu nomor satu, semua malah tidak kompak," sambung Refly.
"Jadi, kalau pemimpin itu sama-sama kompeten, sama-sama senior, maka kita cari sisi-sisi lain, mungkin satu lebih alim, lebih berani, lebih konsisten, lebih adil, dan lain sebagainya," tandasnya.
- Refly Harun Sebut Pemerintah Dipimpin Sosok Terbatas Narasi dan Wawasan Tidak Luas
- Rizal Ramli Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi
- Gatot Nurmantyo: Babinsa yang Ikut Cawe-cawe Politik adalah Pengkhianat