Pemerintah diminta untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petani di masa pandemi Covid-19.
- Selain di Polda Jatim, Lukman Edy juga Dilaporkan DPC PKB ke Polres Probolinggo
- Mantan Sekjen PKB Dilaporkan ke Polda Jatim atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
- PKB Jatim: Pemprov Harus Wujudkan Kesetaraan Kualitas Lembaga Pendidikan
Pasalnya, selama masa pandemi para petani juga merasakan dampak ekonomi yang luar biasa karena hasil pertanian mereka ketika dijual di pasar menurun.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Ahmad Athoillah beberapa waktu lalu.
"Terkait subsidi petani kemarin Banyak mengeluh Kenapa kok tidak diberikan bantuan tunai seperti sektor UMKM," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ketua DPP Pagar Nusa tersebut mengaku selama pandemi Covid-19 petani sangat merasakan dampaknya sebab harga hasil pertanian ikut terpuruk.
Dia mengaku banyak menerima keluhan dari para petani yang menginginkan agar pemerintah pusat segera mengucurkan bantuan tunai dan memperlancar distribusi pupuk bersubsidi agar para petani bisa leluasa untuk mendapatkannya.
"Petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi tidak mendapatkan bantuan langsung sehingga mereka iri. Padahal petani menjadi menjadi penyangga ekonomi selama masa krisis ibaratnya Bupati dan presiden dan jam makan beras kok hanya UMKM yang mendapatkan subsidi dan petani tidak," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suwandy Firdaus Imbau Sekolah Tunda Kegiatan Study Tour Luar Kota
- Fraksi PDI-P Dukung Program Sumur Minyak Ilegal Dikelola BUMD dan Koperasi
- Gelar Aspirasi Run 2025, DPRD Jatim Ajak Masyarakat Bangun Komunikasi dan Salurkan Aspirasi Lewat Olahraga