Wali Kota Kediri Minta Dukungan Ulama Untuk Kendalikan Covid-19

wali kota Kediri dan ulama
wali kota Kediri dan ulama

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta dukungan para ulama untuk kendalikan Covid-19 di Kota Kediri. Beberapa ulama yang dikunjungi yaitu KH. Kafabihi Mahrus, KH. Anwar Mansyur, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Prof. Fauzan Saleh serta KH. Sunarto.


Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan agar seluruh kepala daerah mewaspadai adanya potensi lonjakan kasus Covid-19.

Seperti diketahui, setiap ada momen libur panjang khususnya hari raya idul fitri selalu terjadi potensi peningkatan kasus Covid-19. Wali Kota Kediri menyampaikan, untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota Kediri tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak, khususnya para ulama. 

“Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Sekda dan Asisten bisa berkunjung ke para ulama untuk meminta dukungan dalam menjalankan roda pemerintahan, terlebih di situasi pandemi Covid-19 saat ini," kata walikota dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/5). 

"Seperti arahan Presiden Joko Widodo, adanya libur panjang idul fitri ini biasanya terjadi tren lonjakan Covid-19. Untuk itu, saya minta dukungan dari para ulama untuk mengantisipasi dan mengendalikan lonjakan kasus Covid-19,” sambung Wali Kota Kediri

Wali Kota Kediri menambahkan, bahwa kolaborasi dan komunikasi antara Pemerintah Kota Kediri dan para ulama selama ini terjalin dengan sangat baik. Sinergitas ini diharapakan terus terjalin sehingga nantinya bermuara terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Kediri. 

“Alhamdulillah komunikasi kami sangat erat sekali dalam hal apapun. Baik itu acara internal maupun acara kami di balaikota, khususnya dalam hal membuat kebijakan yang akan kita berikan kepada publik yang ada di Kota Kediri, terangnya

"Kami minta doa kepada para ulama supaya kita bisa membangun Kota Kediri bersama-sama dengan cara berkolaborasi karena basicly di Kota Kediri memang banyak pondok. Apabila ini semua terus berjalan baik saya yakin perkembangan Kota Kediri ini bisa kita kembangkan bersama-sama,” jelasnya. 

Dalam hal pembinaan antar umat, Wali Kota Kediri sangat bersyukur karena paguyuban antar umat beragama bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak ada sekat sedikitpun. 

“Ini merupakan rahmat yang tak terhingga bagi Kota Kediri. harapan saya ini bisa berjalan dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk daerah-daerah lain bahwa kebersamaan itu adalah hal yang sangat positif dan luar biasa. Perbedaan itu sebuah keniscayaan dan pasti ada. Tapi dalam perbedaan kita wajib untuk bersama,” tutupnya.


ikuti update rmoljatim di google news