Kabupaten Probolinggo Segera Miliki Rumah Singgah Orang HIV Aids

Wakil Bupati Probolinggo, saat meninjau lokasi pembangunan ODHA/RMOLJatim
Wakil Bupati Probolinggo, saat meninjau lokasi pembangunan ODHA/RMOLJatim

Dalam waktu dekat Kabupaten Probolinggo akan segera memiliki rumah singgah bagi Orang Dengan HIV Aids (ODHA). Saat gedung yang rencananya memiliki kapasitas maksimal 8 orang dengan 4 kamar inap tersebut sedang dalam proses pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.


Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Probolinggo didampingi sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo berkesempatan melihat langsung proyek pembangunan gedung baru rumah singgah ODHA di Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Rabu (28/7).

Kegiatan ini diawali dengan peninjauan fasilitas rumah singgah sementara yang berlokasi di samping barat gedung RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Dimana rumah singgah yang merupakan eks Kantor PMI Kabupaten Probolinggo tersebut disiapkan sebagai tempat istirahat dan rumah singgah bagi ODHA yang sedang menunggu layanan kesehatan dan pengobatan serta ODHA yang memulihkan diri pasca persalinan.

Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan penyediaan rumah singgah bagi ODHA ini merupakan sebuah bentuk perhatian khusus yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terhadap para warga masyarakat ODHA. Hal ini juga sekaligus untuk menghilangkan stigma negatif dan keliru masyarakat tentang ODHA.

"Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat peduli terhadap warga masyarakat dengan ODHA. Mereka juga sama-sama manusia yang juga butuh motivasi dari kita semua agar tetap tabah dan mampu bertahan hidup," katanya.

Menurut Timbul, ke depannya KPA bersama Dinkes juga akan lebih memaksimalkan edukasi kepada masyarakat terkait HIV/Aids dan ODHA, sehingga masyarakat tidak lagi menstigma negatif mereka. 

“Harapannya masyarakat bisa lebih menerima ODHA dengan lebih baik," harapnya.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono menyampaikan bahwa masyarakat perlu tahu bahwa penularan HIV/Aids ini tidaklah mudah. Yang utama adalah melalui hubungan seks tanpa pengaman dan gonta ganti pasangan, kehamilan, persalinan atau menyusui serta transfusi darah.

"Alhamdulillah rumah singgah yang baru ini sudah mulai digarap. Target kami gedung yang lebih representatif dengan fasilitas yang memadai ini akan rampung pada akhir tahun 2021. Dan nantinya akan menggantikan fungsi rumah singgah sementara yang sudah ada sebelumnya," ungkapnya.