Puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya Gepal (Gerakan Anti Lupa), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan KASBI SPBI, mengelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina, Kamis (20/5).
- Halal Bihalal dan Musda IKA SKMA Jatim, Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
- Motif Batik Cahya Surya Mukti Diminati Warga Singapura
- PD Pasar Surya Kenalkan Senja Surya di Pasar Kembang
Mereka melakukan aksi di dua titik keramaian, seperti di kawasan simpang lima GNI (Gedung Nasional Indonesia) dan alon-alon Kota Gresik. Para demonstran membentangkan spanduk bertulisan kecaman serta orasi mengutuk keras tindakan biadap zionis Israil terhadap Palestina.
"Aksi ini, kita meminta sikap tegas dari pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik dengan zionis Israel. Sebab, jika tidak dilakukan itu sama saja pemerintahan Jokowi-Maruf mendukung kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina," teriak Syaifudin salah orang orator aksi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
"Sebagai negara yang mayoritas umat Islam, Indonesia seharusnya bisa menjadi motor pergerakan bangsa-bangsa dalam menghentikan tindakan terorisme zionis Israel. Sebab, sejatinya teroris adalah zionis Israel yang secara babi buta membunuh rakyat Palestina," sambungnya.
Sementara, Lukmanul Hakim koordinator aksi mengatakan bahwa aksi solidaritas yang digelar pihaknya untuk mengingatkan pemerintah Indonesia dan dunia agar tidak membiarkan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan zionis Israil kepada Palestina.
"Kejahatan zionis Israel terhadap Palestina harus diberhentikan dan tidak boleh dibiarkan. Sebab tindakan zionis Israel sudah kelewat batas, biadab dan sama sekali tidak berperikemanusian," katanya.
- Gelar Paripurna Istimewa di HUT Kabupaten Malang ke-1263, Ketua DPRD Berharap Malang Semakin Makmur
- Dukung Dunia Pendidikan, Daop 7 Bantu Renovasi Gedung TK Kemala Bayangkari Madiun
- Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Bunda Paud Surabaya Dikuliahkan Gratis oleh Pemkot