Masuk Perbatasan Surabaya, Tetap Dijaga Ketat

Kapolrestabes Surabaya dan jajarannya/ RMOLJatim
Kapolrestabes Surabaya dan jajarannya/ RMOLJatim

Guna mengantisipasi membludaknya kendaraan pasca Lebaran 2021, petugas gabungan dari TNI, Linmas, Satpol PP, Plri, hingga Dishub yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Surabaya memperpanjang penyekatan masuk Surabaya hingga Senin (24/5).


Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol  Jhonny Eddizon Isir menyatakan, tetap memperpanjang jadwal penyekatan di 13 titik yang berbatasan. Perpanjangan penyekatan itu dilakukan dengan dua kota penyangga, yakni Gresik dan Sidoarjo.

Isir menegaskan, selama masa perpanjangan penyekatan, petugas gabungan akan lebih ketat dan selektif dalam memelototi setiap kendaraan dari luar rayon yang telah ditentukan oleh Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.

Menurutnya, angkutan umum hingga beragam aktivitas perkantoran yang sudah aktif sejak Senin (17/5) kemarin juga telah diantisipasi. Kendati begitu, hal tersebut juga jadi pertimbangan pihaknya.

"Selama bisa menunjukkan surat kerja dan tes antigen maka boleh melintas" kata Isir, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (19/5).

Selama masa perpanjangan penyekatan, petugas juga memantau kondisi kesehatan pengendara dengan plat diluar rayon untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ke kota pahlawan. Apabila kondisinya tidak fit,  akan arahkan ke pos check point untuk dilakukan swab dan pemeriksaan medis awal. 

"Jika ditemukan gejala (Covid-19 atau reaktif), maka akan dibawa ke rumah sakit sesuai assesment petugas medis di Asrama Haji Surabaya," ujarnya.

Isir menyebutkan, ada 13 pos penyekatan untuk memonitoring kendaraan yang hendak keluar dan masuk Kota Surabaya. Di belasan titik itu, akan dijaga ketat oleh petugas gabungan dan lebih intens.

Berikut sejumlah kendaraan yang terpantau hendak melintas, melanggar, dan diputarbalikkan di perbatasan selama penyekatan larangan mudik lebaran 1442 H:

A. Jumlah kendaraan yang melintas di sejumlah pos penyekatan;

- 55 Bus, 

- 1.595 mobil barang,

- 3 kendaraan khusus,

- 9.516 sepeda motor,

- 8.454 mobil pribadi.

B. Kendaraan yang telah diputarbalikkan;

- 3 bus, 

- 74 mobil barang, 

- 8 kendaraan khusus,

- 1.281 sepeda motor, 

- 1.008 mobil.

C. Pengendara yang tak memiliki surat bebas Covid-19 dan di tes antigen;

- 203 pengendara di 13 pos penyekatan di Surabaya.