Pelaksanaan test CPNS tahun 2021 Kabupaten Bondowoso ditiadakan. Langkah tersebur diambil dikarenakan atas pertimbangan refocusing anggaran dan beberapa pertimbangan lain seperti alokasi anggaran untuk gaji, tunjangan hingga latihan dasar saat mereka telah ditetapkan menjadi ASN.
- Pasca Dianiaya Oknum Pendemo, Dua Satpol PP Surabaya Jalani Perawatan Insentif di RSUD Soewandhie
- Tinjau Tes Tulis Bacakades, Bupati Bondowoso Himbau Pendukung Profesional
- Jumlah Sembuh Covid-19 Surabaya Meningkat, TNI-Polri Siap Dukung Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan
"Jika itu membebani APBD yang sifatnya wajib kemudian tidak membayar itu akan jadi kesalahan," ujar Plt Sekda Bondowoso, Soekaryo dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
"Sehingga, agar tidak menjadi blunder yang beresiko sementara kami tiadakan rekrutmen CPNS untuk tahun ini, karena kita juga tidak tau pastinya kapan pendemi ini akan berakhir," sambungnya.
Kika tahun depan situasi dan kemampuan ada perubahan, lanjutnya, maka kemunginan bisa laksanakan rekrutmen
Ditambahkannya, kebutuhan ASN di Bondowoso sangat kurang ditambah dengan harus ada yang pensiun tiap tahunnya.Hal Tersebut menjadi ketidakberdayaan pemerintah daerah.
"Karena itu, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya yang ada terlebih dahulu. Sekaligus, memanfaatkan kecanggihan teknologi," pungkasnya.
Sebagai Informasi , diperkirakan jika merunut dari formasi yang didapat sebanyak 337. Maka kebutuhan kisaran anggaran gaji dan tunjungan dalam setahun mencapai sekitar Rp 12,132 miliar. Gaji ini pun dibayarkan sekitar mulai Januari 2022.(gik)
- Takjil Kota Kediri Belum Bebas Dari Zat Berbahaya
- Jalankan Instruksi Presiden Jokowi, Wali Kota Eri Salurkan Zakat Melalui Baznas Surabaya
- Tingkatkan Sinergitas Polisi Dan Media, Polres Probolinggo Kota Ngopi Bareng Wartawan