Tinjau Tes Tulis Bacakades, Bupati Bondowoso Himbau Pendukung Profesional

Bupati Bondowoso Salwa Arifin didampingi Panitia Kabupaten dan Kadis PMD usai tinjau tes tulis Bacakades/RMOLJatim
Bupati Bondowoso Salwa Arifin didampingi Panitia Kabupaten dan Kadis PMD usai tinjau tes tulis Bacakades/RMOLJatim

Tahapan tes tulis Pilkades serentak Bondowoso 2021 di ikuti 501 bakal calon kepala desa (Bacakades) dari berbagai desa yang dibagi menjadi 4 titik dan dibagi dua sesi pagi dan siang.


Mereka mengerjakan soal tes tulis masing-masing dua materi yang dibagi menjadi dua sesi dengan jumlah peserta per sesi yakni sekitar 40 orang. 

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin usai meninjau pelaksanaan tersebut menerangkan, bahwa pelaksanaannya sendiri telah memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak, dan menggunakan masker. 

"Pelaksanaan sesuai protokol kesehatan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (13/10).

Bupati menambahkan, agar berjalan secara profesional semua mengacu pada aturan yang ada, seperti dari administrasi menilai dari hasil tesnya juga. 

Tahapan ini menandakan pelaksanaan Pilkades semakin dekat dan ia berpesan kepada masyarakat utamanya pendukung calon, agar menjaga kondusifitas desa.

"Bukan hanya calonnya, tapi juga tim pendukungnya itu harus profesional ada pernyataan siap kalah dan siap menang," ungkapnya. 

Ketua Pilkades tingkat kabupaten, Mahfud Junaidi mengatakan, peserta awal Cakades sebanyak 600 gugur dua menjadi 598.

"Namun setelah verifikasi lebih lanjut, yakni verifikasi faktual sampai hari ini jadi 501. Artinya sebanyak 97 tidak lulus verifikasi dan tidak mengumpulkan," ulasnya.

Adapun materi dalam tes tersebut ada tiga. Yakni pengetahuan umum, pengetahuan agama, dan bahasa.

"Setiap materi rata-rata diberi waktu 45 menit. Masing-masing 50 soal sehingga ada 150 soal," paparnya.

Untuk penetapan calon masing-masing desa maksimal lima, jika Cakadesnya lebih dari itu yang harus tereliminasi sesuai dengan rangking hasil tes.

"5 teratas akan lolos sesuai rangking yang didapat dari test itu," tambahnya.

Kemudian, untuk desa yang hanya diikuti kurang dari 5 calon akan dinyatakan lolos otomatis selam mengikuti tahapan dengan semestinya.

Di tempat yang sama, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, menerangkan, pihaknya memang juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan dari 171 desa yang akan melaksanakan Pilkades bersamaan pada 15 November 2021 mendatang.

Terlebih memang di setiap tahapan Pilkades ada rencana pengamanan. Tujuannya, untuk menjaga situasi kondusif. 

"Di setiap tahapan ada rencana pengamanan sudah tertera," pungkasnya.