Kondisi PT Garuda Indonesia Tbk yang sedang terlilit utang hingga kabarnya mencapai Rp 70 T mendapat perhatian ekonom senior Rizal Ramli.
- KPK Periksa Mantan Petinggi Garuda dan Pos Indonesia dalam Kasus TPPU Rafael Alun Trisambodo
- Utang Nepal Airlines Rp5,7 Triliun, Alvin Lie: Garuda Capai Rp142 Triliun
- Garuda Indonesia Didesak Akomodir Penggunaan Jilbab bagi Pramugari
Maskapai plat merah itu pun kini telah melakukan penyesuaian aspek supply dan demand dan menawarkan pensiun dini kepada karyawannya.
Berdasarkan rekam jejak, Rizal Ramli pernah menyelamatkan Garuda Indonesia dari kebangkrutan di tahun 2000. Saat itu, Garuda terlilit utang hingga 1,8 miliar dolar AS.
"Sedih lihat nasib Garuda saat ini RR pernah selamatkan Garuda tahun 2000," kata Rizal Ramli dikutip dari akun Twitternya, Minggu (30/5).
Kala itu, mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Industri era Presiden Gus Dur ini memberi sikap tegas kepada konsorsium bank Eropa yang memberi pinjaman kepada Garuda.
Pemerintah, saat itu mengancam konsorsium bank ke pengadilan karena pesawat yang dibeli Garuda merupakan hasil penggelembungan atau mark up. Hasilnya, konsorsium bank meminta damai dan terkuak bahwa kondisi Garuda tak akan jadi masalah jika tidak ada praktik mark up dalam pembelian pesawat.
Dengan pengalaman segudang itu, RR pun meyakini kondisi Garuda saat ini masih bisa diselamatkan.
"Bisa ndak sekarang diselamatkan lagi? Bisa! Tapi tidak pakai cara-cara konvensional," tandasnya.
- Rizal Ramli Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi
- Asa Sang Rajawali Tak akan Pernah Pupus
- UAS: Rizal Ramli Berani Ungkap Kebenaran Walau Pahit