Potensi Tsunami 29 Meter di Jatim, Pemerintah Harus Perbanyak Alat Deteksi Dini Dan Relokasi Warga Pesisir

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Subiati/Net
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Subiati/Net

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Subiati meminta pemerintah harus mengantisipasi potensi terjadinya gelombang tsunami di pesisir selatan Jatim yang diprediksi bisa mencapai 29 meter. 


Diantaranya adalah dengan melakukan relokasi dan memasang alat pendeteksi dini untuk menghindari jatuhnya korban ketika terjadi tsunami di pesisir selatan  Jawa Timur.

"Sebetulnya itu (merelokasi) yang terbaik. Tapi kan belum tentu masyarakat mau. Yang penting begitu ada tanda-tanda air laut surut  mereka harus persiapan dan orang-orang yang betul-betul di pinggir pantai memang harus direlokasi," kata anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Subiati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/6)

Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur tersebut meminta agar pemerintah melakukan persiapan dini yakni melakukan sosialisasi mengenai bahaya tsunami.

Di samping itu, pengecekan alat pendeteksi Dini juga harus sering dilakukan agar tidak ada yang rusak dan tidak berfungsi ketika terjadi di potensi bencana tersebut.

"Intinya otomatis kita harus melakukan persiapan ini jangan sampai sesuatu terjadi lalu kita kalang kabut. Kan ini sudah ada peringatan dari BMKG Nah itu tadi intinya itu aja lah pokoknya persiapan dini baik itu dari pemerintah pusat maupun provinsi dan pemerintah daerah setempat," jelasnya.

Sri Subiati mengakui, di pesisir selatan Jatim tidak ada skema jalur evakuasi jika terjadi tsunami. Kondisi itu juga sangat mengkhawatirkan karena masyarakat kemungkinan akan kebingungan ketika bencana tersebut terjadi.

"Jadi memang tidak ada karena di Jawa Timur sendiri pernah terjadi tapi memang harus ada jalur jalur evakuasi agar masyarakat bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemodelan matematis. Hasilnya Jawa Timur berpotensi diguncang gempa berkekuatan magnitudo 8,9 dengan tinggi tsunami hingga 29 meter. 

Hal ini disampaikan dalam webinar bertajuk Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur, Jumat (28/5/2021).

Tsunami adalah bencana yang bisa diprediksi namun hanya dalam waktu singkat. Untuk mengantispasi datangnya tsunami, setiap orang perlu memahami mitigasi bencana tsunami.


ikuti update rmoljatim di google news