Evolusi Makna Istilah Kadrun

Jaya Suprana/Net
Jaya Suprana/Net

YANG mengalami evolusi ternyata bukan cuma makhluk hidup termasuk manusia, namun juga bahasa termasuk istilah. 

Semula tidak ada istilah namun lambat namun pasti istilah yang semula tidak ada itu kemudian menjadi ada. Setelah ada maka istilah itu berkembang. Di dalam perkembangan potensial terjadi perubahan makna. 

Kadrun 

Semula tidak ada istilah kadrun namun lambat namun pasti istilah yang semula tidak ada itu kemudian menjadi ada. Ternyata kadrun merupakan satu di antara sekian banyak mahakarya kreatifitas masyakarat Indonesia yang memang piawai-mandraguna dalam kreatif menciptakan akronim. 

Kadrun merupakan akronim dari kadal-gurun yang terkait pada etnis dan agama tertentu. Dari sebutannya saja dapat disimpulkan kadal-gurun memang lazimnya hidup di kawasan gurun di mana suku bangsa dan agama tertentu lazim bermukim. 

Di Indonesia sebemarmya tidak ada gurun namun istilah kadrun dikaitkan dengan warga keturunan etnis dan umat agama tertentu bahkan kemudian merambah ke warga Indonesia yang diduga bersimpati dengan kelompok yang tidak bersimpati terhadap penguasa yang kebetulan sedang berkuasa. 

Namun sejak pagebluk Corona menerkam Indonesia istilah kadrun mengalami evolusi makna secara ke sana kemari sehingga cukup membingungkan. 

KPK 

Bersamaan dengan pagebluk Corona muncul gerakan anti KPK sebagai lembaga anti korupsi resmi didirikan pada masa kepresiden Megawati Soekarno yang secara lambat namun pasti kemudian dianggap membahayakan kepentingan bahkan keselamatan pihak tertentu. 

Pihak tertentu itu ternyata memiliki jaringan sesama kebutuhan yang sama dan serupa secara cukup luas dan merata seperti yang ditengarai oleh Menkopolhukam, Prof Mahfud MD. 

Gerakan anti KPK lambat namun pasti berevolusi menjadi gerakan menyingkirkan para petugas KPK yang dianggap membahayakan keselamatan pihak-pihak tertentu. 

Tentu saja di alam demokrasi tidak semua setuju terhadap gerakan menggembosi KPK yang secara lambat namun pasti memodifikasi lembaga anti rasuah Indonesia dari independen menjadi eksekutif langsung di bawah presiden. 

Kadal 

Namun para pendukung gerakan anti KPK tidak tinggal diam maka gigih melawan para pendukung gerakan pro KPK dengan menghalalkan segala cara termasuk dengan menyamakan gerakan terorisme dan radikalisme dengan gerakan anti pemerintah. 

Pengubahan arah sasaran itu membingungkan akibat para petugas KPK yang disingkirkan ternyata terdiri dari bukan hanya etnis dan/atau agama tertentu saja namun juga keturunan China, Arab, Batak, Jawa dll serta Islam, Nasrani, Buddhisme, Hindu, Kejawen. 

Maka terjadi pergeseran suasana peradaban sehingga istilah kadrun kehilangan makna asal-muasalnya sebab kadal-gurun jarang ditemui di daerah non-gurun seperti Belanda, Italia, India, China, Bali dengan mayoritas umat non-Islam. 

Ketimbang membingungkan maka pada hakikatnya adalah lebih baik bahwa istilah gurun ditiadakan saja agar istilah kadrun cukup menjadi kadal saja. Titik.