Kapolri Siapkan Manajemen Kontijensi Tekan Lonjakan Covid-19 Kudus 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat kunker ke Kudus, Jateng/Ist
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat kunker ke Kudus, Jateng/Ist

Tangani lonjakan kasus virus corona baru (Covid-19), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI , Marsekal Hadi Tjahjanto turun langsung ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 


Sigit mengungkapkan, dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, pihaknya menyiapkan beberapa manajemen kontinjesi. 

Tujuannya, untuk menekan dan mencegah penyebaran virus corona di Kudus. Salah satu manajemen kontinjensi adalah dengan menguatkan test Swab RT-PCR dan edukasi soal 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) serta 3T (testing, tracing dan treatment. 

Kata mantan Kabareskrim ini, masyarakat yang hasil Swab Antigennya reaktif maka akan langsung dilakukan test RT-PCR. 

"Yang selesai di tracing dan reaktif langsung di arahkan untuk tidak keluar rumah dan isolasi mandiri sampai dengan RT-PCR keluar," kata Sigit dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/6). 

Sigit menekankan, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri bakal dilakukan pengawasan ketat oleh aparat TNI-Polri. Langkah itu dilakuka untuk mencegah penyebaran virus corona ke warga lainnya. 

"Diawasi petugas TNI-Polri di PPKM Mikro, ini untuk mencegah agar yang reaktif tidak menular ke masyarakat yang lain," ujar eks Kapolda Banten itu. 

Selain itu, mantan ajudan Presiden Jokowi ini menyatakan, masyarakat yang positif virus corona melalui RT-PCR melakukan isolasi mandiri di rumah bakal langsung dipindahkan ke tempat rujukan yang telah disiapkan. 

"Evakuasi yang saat ini melaksanakan isolasi mandiri di rumah digeser ke Asrama Haji Donoyudan sebagai rujukan isolasi mandiri pusat di Jateng denhan alokasi 800 tempat tidur, dilengkapi tenaga kesehatan dan penjagaan ketat dari TNI-Polri," ucap Sigit. 

Di sisi lain, Sigit mengatakan, pihak aparat keamanan bakal melakukan pengawasan untuk masyarakat yang keluar masuk di wilayah zona merah. Wilayah sekitar Kabupaten Kudus, juga diminta menyiapkan ancang-ancang manejemen kontijensi demi mencegah penyebaran virus corona.