Pilpres Masih Lama Tapi Kepala Daerah Sudah Berlomba Pencitraan, ProDEM: Tunaikan Janji Kampanye Dulu

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Para kepala daerah mulai berlomba untuk melakukan pencitraan demi melenggang di Pilpres 2024. Kondisi ini tentu membuat miris. Pasalnya rakyat masih berjuang untuk keluar dari jerat sebaran Covid-19 yang mulai berevolusi dan terus melumpuhkan ekonomi mereka.  


“Miris. Pilpres masih lama, rakyat sedang susah dan Covid-19 masih mengancam, tapi kepala-kepala daerah yang mau jadi presiden, sudah aktif pencitraan,” ujar Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule melansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/6).

Padahal, sindir Iwan Sumule, para kepala daerah yang pencitraan itu belum tentu mendapat kendaraan menuju pilpres. Sekalipun saat ini mereka merupakan petugas partai tertentu, tapi belum ada garansi mereka akan diusung untuk dijadikan capres.

“Iya, kalau ada partai yang mau usung dan calonkan. Kalau tidak bagaimana?” tuturnya.

“Mestinya, tunaikan janji-janji kampanye dan berjuang agar rakyat makmur,” demikian Iwan Sumule.