Hari ini, Kamis, 1 Juli 2021, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menggelar Webinar Nasional Pendidikan Anti Napza.
- SIG Manfaatkan Lahan Pascatambang Tanah Liat Jadi Kebun Pisang Cavendish
- Wisata Kampung Kue Surabaya Raup Omzet Rp15 Juta per Hari
- Sri Untari: Koperasi Bisa Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Yang terpuruk Akibat Pandemi
Hari ini, Kamis, 1 Juli 2021, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang menggelar Webinar Nasional Pendidikan Anti Napza
Tidak tanggung-tanggung, hadir sebagai Pemateri adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Dr. H. Emil Elistianto Dardak, B.Bus., M.Sc. dan Bapak Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K., selain itu yang didapuk sebagai Keynote Speaker adalah Bapak Rektor Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Prof. Dr. H. Haris Supratno.
Webinar Nasional Pendidikan Anti Napza ini bertema tentang “Generasi Milenial Cerdas Kreatif Tanpa Zat Adiktif” dilaksanakan via aplikasi Zoom Could Meeting, yang dimulai pukul 12.30 WIB. Peserta kegiatan Webinar Nasional ini mulai dari kalangan mahasiswa, dosen, guru, dan profesional, bahkan ada juga peserta yang berasal jauh dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga ikut hadir. Semua peserta juga saat antusias saat acara berlangsung, sangat luar biasa.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” dilanjutkan dengan Mars Universitas Hasyim Asy’ari. Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan Fakultas Teknologi Informasi Unhasy, Bapak Dedy Rahman Prehanto, S.Kom., M.Kom.
Dalam sambutannya, Bapak Dedy Rahman Prehanto, S.Kom., M.Kom. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan acara Webinar ini. Beliau juga berpesan bahwa menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba harus dilakukan bersama-sama, mulai dari orang tua, masyarakat, universitas dan pemerintah. Diakhir sambutannya beliau menekankan bahwa generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa harus dapat meningkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan landasan masa depan, harapan bangsa ada di tangan generasi muda.
Acara inti Webinar Nasional ini, dimoderatori oleh Dr. Resdianto Permata Raharjo, M.Pd. Beliau juga merupakan generasi muda potensial yang kariernya terus berkembang. Materi Webinar Nasional Pendidikan Anti Napza ini dimulai oleh Pemateri yang pertama, Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elistianto Dardak, B.Bus., M.Sc. Disela-sela kegiatan Beliau yang sangat sibuk, Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur dapat ikut menghadiri acara Webinar Nasional ini. Dalam pemaparannya, Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Hasyim Asy’ari yang telah menyelenggarakan Webinar Nasional Pendidikan Anti Napza ini. Selanjutnya Beliau menyampaikan bahwa memang saat ini tumpuan Kita ada di generasi muda, generasi milenial, yang dituntut kreatif di era digital ini. Diakhir pemaparannya, Beliau mengapresiasi Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh FTI Universitas hasyim Asy’ari ini.
Pemaparan materi yang kedua disampaikan oleh Prof. Dr. H. Haris Supratno. Dalam pemaparan yang diberi judul “Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahnnya” ini, Prof. Haris, sapaan akbar Beliau, menyampaikan dengan gamblang bagaimana sangat bahayanya narkoba saat ini yang sudah menyebar ke seluruh aspek kehidupan manusia dan bagaimana cara Kita mencegah bahaya tersebut yang dapat Kita lakukan mulai dari diri sendiri dan lingkungan yang ada di sekitar Kita.
Selanjutnya, pemaparan terakhir disampaikan oleh Bapak Dr. Ir. Ahmad Imam Agung, M.Pd., sebagai pengganti Bapak Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K. yang berhalangan hadir. Dalam pemaparan yang berjudul “Pendidikan Anti Napza; Aku Bangga Aku Tahu”, Bapak Imam Agung, sapaan akrab Beliau, menyampaikan dengan jelas dan menyeluruh bagaimana pentingnya pemahaman akan pendidikan anti napza yang harus Kita pahami agar Kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan napza.
- Bank BTN Bidik Recovery Asset Rp1,73 triliun dari Penjualan Rumah Lelang
- Genjot Transformasi Digital, BTN Bakal Akuisisi 25 Ribu EDC
- UMKM jadi Pilar Penting Perekonomian
