Pesan tangkapan layar hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Kediri diduga beredar ke publik, padahal hasil rapat yang berlangsung Minggu, 4 Juli 2021 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri itu belum secara resmi diumumkan oleh Pemkot Kediri.
- Hepatitis Akut Berat Masuk Indonesia, Puan Imbau Ibu-ibu Jaga Kesehatan Makanan Anak
- Vaksinasi Tahap Pertama Nakes Capai Satu Juta
- Imunisasi Polio di Surabaya Dimulai, Dinkes Optimis Tuntas Sehari
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri membenarkan informasi yang sekarang beredar di masyarakat.
“Pesan tersebut bukan hoax, memang benar hasil rapatnya demikian. Ini baru saja mau kami umumkan Senin, tapi sudah terlanjur beredar ke publik", kata Herwin Zakiyah, Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu.
Herwin menyayangkan keluarnya informasi tersebut sebelum dirilis secara resmi.
“Ya sebenarnya tidak masalah toh juga memang akan kami umumkan, tapi sebaiknya peserta rapat ataupun staff OPD yang terlibat rapat dapat menahan diri menunggu pengumuman resmi, sehingga komunikasi ke publik lewat satu pintu", tambahnya.
Dalam rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat Kota Kediri Hari Pertama dilaksanakan mengingat belum maksimalnya pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Kediri. Sehingga perlu dilakukan beberapa tindakan.
Diantaranya penambahan jumlah vaksin oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri. Selain itu penambahan ruang isolasi terpusat yang akan dilaksanakan oleh BPBD. Memperbanyak, testing dan tracing oleh Dinkes Kota Kediri. Pemadaman PJU di seluruh wilayah Kota Kediri mulai jam 20.00. Serta sosialisasi yang lebih masif oleh Dinas Kominfo dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
- Kasus Covid Naik Lagi, Ahli China Kembali Sarankan Pakai Masker dan Cuci Tangan
- Anggaran Penanganan Covid 19 Di RS Milik Pemprov Hanya Terserap 10 Persen, PAN Jatim Minta Dialihkan Untuk Sektor UMKM
- Naik Kereta Api, Masih Wajib Pakai Masker
