Pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang serentak di penjuru negeri, ada target politik yang hendak dicapai.
- Pilpres 2024 Kemungkinan Dua Putaran, Paslon 1 dan 3 Berpeluang Koalisi
- Puan Maharani Buka Rapat Paripurna ke-10, Ini yang Dibahas
- Kritikan Ganjar ke Pemerintahan Jokowi bukan Instruksi PDIP
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, masifnya baliho tersebut menunjukkan bahwa elite PDI Perjuangan ingin mempertegas bahwa yang ingin diusung partai adalah Puan Maharani, bukan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selama ini memiliki elektabilitas tinggi.
"Pemasangan baliho itu sebagai bagian dari sosialisasi Puan ingin maju sebagai capres atau cawapres, sekaligus juga untuk menutup dan mengganjal Ganjar dari PDIP," katanya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/8).
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Ganjar Pranowo bukanlah skenario yang dipersiapkan partai banteng moncong putih untuk dimajukan pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Skenario PDIP ya Puan. Jika Puan tak bisa jadi Capres, maka jadi Cawapres pun tak masalah," tuturnya.
Atas dasar itu, tidak heran jika Ketua DPR RI itu mulai digas untuk didongkrak elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024. Dengan kata lain, bukanlah Ganjar Pranowo yang dipersiapkan meskipun elektabilitasnya cukup tinggi di sejumlah lembaga survei nasional.
"Karena dia kan putri mahkota PDIP. Dan Ganjar juga dibesarkan oleh PDIP. PDIP tahu juga kartunya Ganjar," demikian Ujang Komarudin.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024