Pemprov Jawa Timur diminta memberikan bantuan alat-alat pertanian dan bibit. Kebijakan itu harus diambil agar petani di Jatim bisa swasembada dan hasil panennya melimpah.
- Anies Sambut Semangat Perubahan yang Menular ke Ganjar
- Anies Buka Suara Soal Hengkangnya Demokrat Dari Koalisi
- Borong Dua Penghargaan BKN Award 2021, Gubernur Khofifah : Ini Buah Kerja Keras Seluruh ASN Jatim
“Makanya harus mendapat dukungan dari semua pihak terutama alat-alat pertanian,” katanya.
Anggota Komisi B DPRD Jatim itu menyebut saat ini masyarakat dihadapkan iklim El Nino. Namun pemerintah telah merespon cepat dengan impor beras 2 juta ton.
“Kita tahu negara-negara itu sudah menstop export (beras), artinya kita punya untuk cadangan pangan, dan menjaganya dari dalam negeri,” paparnya.
Politisi asal Partai Demokrat itu menjelaskan, calon-calon penerima program harus sudah mengusulkan program-program yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
“Kalau ini tadi sudah mengarah kepada pengajuan program-program yang nanti bisa kita akseskan, kita bawa ke Jawa Timur yaitu meliputi semua bidang.Jadi tidak hanya pertanian, rata-rata pertanian, ada koperasi, pelaku UMKM tadi ada pengrajin tas,” paparnya.
Dengan begitu, Subianto menyapa semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Kediri.
“Kita sapa kita sentuh karena ini sudah waktunya pengajuan program untuk tahun 2025 jadi semua lapisan masyarakat yang akan mengajukan kita undang,” ucapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Seragam dan Kehadiran Fisik Anggota DPRD Jatim Bakal Diatur Tatib
- DPRD Jatim Hadapi Kendala Pembahasan RAPBD
- Mendagri Beri Catatan dan Rekomendasi Perda P-APBD Jatim 2024