Dinsos Bondowoso Akan Dampingi Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Akibat Covid 19

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bondowoso akan mendampingi anak-anak yang telah ditinggal orang tuanya karena Covid-19.


Pendampingan sosial tersebut dalam rangka  menjaga psikis anak agar tidak trauma dan merasa kesepian karena meninggalnya orang tua mereka.

PJ Dinsos Bondowoso, Anisatul Hamidah menerangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan secara menyeluruh untuk anak-anak yang memang ditinggal orang tuanya karena virus tersebut.

"Kita identifikasi siapa saja, sementara ada 31 anak," ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (10/8).

Untuk selanjutnya, karena data tersebut masih dinamis dan kemungkinan akan bisa berubah, dinsos akan terus melakukan pendataan melibatkan berbagai pihak.

"Harapnya semua anak bisa mendapat pendampingan," tambah wanita yang akrab disapa Mbak Anis ini.

Saat ini dinsos melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk memastikan seberapa banyak anak yatim karena Covid-19.

"Ketika dipantau dari kartu keluarga (KK) kita temukan 198, namun itu harus dipilah sesuai kebutuhan," sambungnya.

Lebih lanjut, bagi anak yang tidak ada keluarga atau kerabat terdekat yang akan mengasuh nantinya akan diupayakan agar bisa ditampung di panti asuhan.

"Semuanya akan ditanggung oleh pemerintah segala kebutuhannya," jelasnya.

Termasuk, pendidikan bagi anak-anak tersebut semua akan ditanggung pemerintah.

"Haknya akan dipenuhi hingga wajib belajarnya selesai," ujar wanita yang juga pengurus Fatayat NU Bondowoso tersebut.

Anis meminta semua pihak ikut membantu mengabarkan jika ditemui anak yang memang ditinggal orang tuanya karena Covid-19, agar menghubungi pihaknya.