Bupati Jember Hendy Siswanto tidak ingin peristiwa pahit terpapar Covid-19, dirasakan oleh warganya.
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
- PDIP Jember Mulai Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024, Terbuka Untuk Umum
Hal itu sampaikan bupati saat beradi di lingkungan Telengsari RW 5, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Rabu (11/8).
Bupati Hendy menceritakan pengalaman 14 hari harus melawan Covid-19. Bahkan orang tercintanya, adik kandungnya, yang tubuhnya lebih muda dan lebih segar, harus meninggal dunia karena Covid-19.
"Saya tidak ingin memberi contoh orang lain. Karena saya sendiri pasien Covid-19. Saya pernah terpapar, waktu itu pada tanggal 25 Oktober 2020," kata Bupati Hendy di hadapan undangan operasi Yustisi PPKM mikro berbasis hulu dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Hendy menjelaskan, setelah terpapar dia harus melawan Covid-19 hingga sembuh. Selanjutnya dia berbagi tips sembuh dari Covid selama 14, yakni istirahat, makan yang cukup, minum obat, serta berfikir positif dan optimis.
"Apa yang saya lakukan setelah terpapar, saya hanya makan terus, makan, pikiran harus tenang hingga 14 hari," ceritanya.
Terkait penerapan PPKM Darurat Jawa Bali, Pemerintah Kabupaten Jember yang memadamkan PJU, jalan ditutup, hingga pembatasan jam usaha, hal itu bertujuan untuk mengurangi kerumunan.
Demikian juga terkait pelaksanaan PPKM mikro berbasis RT RW hari ke 7 hari ini, bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19 di tingkat hulu.
"Kita potong di atas atau di hulunya, supaya tidak menyebar," imbuhnya.
- Gerindra Tetapkan Gus Fawait Bacabup Jember
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
- PDIP Jember Mulai Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember 2024, Terbuka Untuk Umum
