Erick Thohir Masuk 10 Besar Calon Presiden 2024

Menteri BUMN Erick Thohir/Net
Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Survei Indikator Politik Indonesia periode Juli-Agustus 2021 yang dirilis hari ini, menempatkan Eric Thohir sebagai salah satu menteri yang tingkat kepuasannya tinggi berdasarkan evaluasi masyarakat atas kinerja para menteri.


Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, bahwa Eric Thohir bisa disebut hanya setingkat dibawah para menteri yang berasal dari partai politik. 

Seperti, yang teratas adalah Menhan Prabowo Subianto 70 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 69 persen, Tri Rismaharini 63 persen, Sri Mulyani Indrawati 62 persen dan Eric Thohir 56 persen. 

"Tiga nama teratas adalah menteri dari partai politik, yakni Prabowo dan Sandi (keduanya Gerindra), lalu Risma (PDI Perjuangan); sedangkan dua nama Sri Mulyani dan Eric merupakan menteri kalangan profesional," ujarnya dalam tertulis yang diterima redaksi, Rabu (25/8). 

Menariknya lagi sambung Burhanuddin, Menteri BUMN ini juga masuk ‘radar’ masuk 10 besar calon presiden pengganti Jokowi pada pemilihan presiden 2024. 

"Data Indikator Politik Indonesia menyebutkan, 10 besar tokoh tersebut adalah Prabowo Subianto 26,6 persen, Ganjar Pranowo 20,8 persen, Anies Baswedan 15,5 persen, Ridwan Kamil 5,7 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 5,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,4 persen, Khofifah Indarparawansa 2,6 persen, Mahfud MD, 1,9 persen, Gatot Nurmantyo 1,7 persen serta Erick Thohir 1,6 persen," urainya.

"Dalam catatan kami Erick Thohir terus konsisten di angka 1,6 persen dalam beberapa kali survei sejak Januari hingga awal Agustus 2021. Bahkan, konsistensi elektabilitas Erick Thohir tak lepas dari kepuasan publik terhadap kinerjanya dalam penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.

“Ada 2 persen publik sangat puas dan 49 persen puas. Jadi total 51 persen. Hal itu berdasarkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Penanganan Pandemi, Vaksinasi, dan Peta Elektoral Terkini secara virtual," tukasnya.

"Konsistensi elektoral Erick ini merupakan modal yang bisa terus dikembangkan, untuk dapat maju dalam bursa calon presiden 2024," tandasnya.