Jelang PTM, Toko Seragam Sekolah di Kediri Diserbu Wali Murid

Wali murid membeli seragam sekolah/RMOLJatim
Wali murid membeli seragam sekolah/RMOLJatim

Menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan diberlakukan pada Senin 13 September 2021, membuat sejumlah toko seragam di Kota Kediri mulai diserbu orang tua wali murid untuk membeli seragam sekolah. Bahkan, dalam dua minggu terakhir, terjadi peningkatan pembelian seragam baru hingga 80 persen.


Sejumlah toko seragam dan perlengkapan sekolah di jalan stasiun Kota Kediri mulai diserbu para wali murid yang mulai berburu seragam sekolah untuk anaknya sebagai persiapan pembelajaran tatap muka senin mendatang. 

Muasih setyowati salah satu pedagang di Jalan Stasiun Kota Kediri mengatakan, ada peningkatan penjualan hingga 80 persen sejak dua bulan terakhir. Dalam satu hari, rata rata bisa menjual 100 stel pakaian baik tingkat SD, SMP maupun SMA. 

"Alhamdulillah, dua minggu ini banyak sekali yang membeli seragam disekolah. Setelah dua tahun tidak ada yang membeli. Dalam sehari, saya bisa menjual sampai 100 stel pakaian seragam dalam dua minggu ini. Sebesar 80 persen, penjualan dalan dua minggu terakhir ini," Kata Muasih Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (9/9). 

Meningkatnya penjualan seragam sekolah ini, menjadi keuntungan tersendiri di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi covid 19. Apalagi, Pemerintah Kota Kediri membebaskan para orang tua untuk membeli seragam sekolah di toko-toko yang tersedia di Kota Kediri. 

Berkat meningkatnya penjualan seragam yang meningkat Muasih bisa menutupi gaji karyawan dan penjahit yang sempat tersendat beberapa bulan sebelumnya. 

Meskipun ada peningkatan penjualan, namun para pedagang tidak menaikkan harga jual seragam. 

Satu set seragam dijual dengan harga Rp 130 ribu hingga Rp 160 ribu tergantung bahan dan kualitas kainnya. 

Kota Kediri sendiri saat ini telah turun ke level tiga, sehingga sekolah tatap muka akan segera diberlakukan, dengan protokol kesehatan yang ketat serta waktu pembelajaran yang diatur secara bergantian.