Gandeng PCNU, Pemkab Jember Massifkan Vaksinisasi di Pesantren dan Lembaga Pendidikan

Bupati Jember Hendy Siswanto saat memantau pelaksanaan vaksin di Ponpes  Assunniyyah Kencong/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto saat memantau pelaksanaan vaksin di Ponpes Assunniyyah Kencong/RMOLJatim

Setelah sukses menggelar vaksinasi di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pemkab Jember kembali memasifkan vaksinisasi di lingkungan pesantren dan lembaga pendidikan dibawah naungan Wakil Cabang Nahdlatul ulama (MWCNU).


"Kita harus bersama-sama kompak dalam penanganan Covid-19, oleh karena itu masyarakat dan para santri harus disiplin patuh protokol kesehatan, tetap pakai masker ya, meski sudah divaksin," kata Bupati Hendy, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Assunniyyah Kencong, dikutip Kantor Berita RMOLJatim sesaat lalu, Senin (13/9).

"Ini kegiatan rutin vaksinasi yang dilakukan Pemkab bersama TNI dan Polri di Pondok Pesantren," tambah Bupati dalam sambutannya. 

Sementara, KH Ahmad Dhani yang merupakan salah seorang Ketua MWCNU mengatakan, animo masyarakat sangat tinggi dan melebihi dari kuota yang telah ditetapkan Pemkab Jember.

"Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi. MWCNU Mayang mendapatkan kuota 500 dosis, namun yang datang lebih 600 orang," katanya.

Karena kekurangan kuota, masih KH Ahmad Dhani, masih ada 100 pendaftar yang belum mendapatkan jatah vaksin. Mereka akan dimasukkan dalam pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.

"Sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar dan aman," ujarnya. 

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Wiwik Supratiwi berjanji akan terus memasifkan vaksinisasi. Hal itu dilakukan untuk mempercepat tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok).

"Target hingga 70 persen atau 1,7 juta sasaran hingga akhir Desember 2021," tandasnya.