Bursa calon presiden Filipina yang akan berlaga dalam pemilu tahun depan semakin semarak. Pasalnya, bintang tinju Manny Pacquiao pada akhir pekan ini (Minggu, 19/9) resmi menerima pencalonannya untuk bersaing dalam pemilu tahun depan.
- Jika Merasa Tak Cocok, Prabowo Persilahkan Kadernya Pindah ke Partai Lain
- Deklarasi Piagam Koalisi Perubahan Batal, di Sekretariat Hanya Ada Bangku-bangku Kosong
- PAN: Kesetiaan Koalisi Bersatu pada Jokowi-Maruf Tidak Usah Diragukan
Pacquiao, yang saat ini juga menjabat sebagai senator, dinominasikan oleh sekutu partainya PDP-Laban selama majelis nasional kelompok tersebut beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, sekutu dekat Pacquiao, yakni Senator Aquilino "Koko" Pimentel III membocorkan kepada media bahwa sebuah faksi partai politik yang berkuasa di Filipina sempat akan mengusung Pacquiao sebagai calon presiden dari partai tersebut. Dikabarkan Reuters, dia tidak menyebut nama partai yang dimaksud.
Namun pencalonan Pacquiao ini dilakukan beberapa hari setelah faksi saingan menominasikan petahana Rodrigo Duterte sebagai wakil presiden dan ajudan lamanya, Senator Christopher "Bong" Go, sebagai kandidat presiden dari partai tersebut.
Nama Pacquiao memang cukup diperhitungkan dalam pencalonan presiden. Dia menjadi presiden partai politik Duterte, PDP-Laban, pada Desember 2020.
- Rektor UMJ: Politik Identitas Lebih Berbahaya dari Politik Uang
- Temuan ICW Dana Rp 90,45 Miliar Untuk Influencer, Begini Kata Istana
- PDIP dan PSI Jangan Mimpi Jatuhkan Anies, Interpelasi Sudah Kandas