Dinding Retak dan Atap Ambrol di Puskesmas Ngantang, DPRD Akan Cek RAB Hingga Cek Lapangan

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq/ RMOLJatim
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq/ RMOLJatim

Terdapat dinding retak dan kondisi atap ambrol pada pekerjaan proyek Pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) Ngantang, yang terletak di Dusun Sumbergondo, Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan mengecek rencana anggaran biaya (RAB) hingga mengecek kondisi di lapangan.

"Segera kami cek rencana anggaran biayanya, begitu pula pekerjaannya. Apakah sudah benar atau bagaimana," ungkap Zia Ulhaq dari Komisi III, fraksi Gerinda saat dihubungi Kantor Berita RMOLJatim melalui telphon seluler, Jumat (24/9)

Disinggung soal pernyataan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, yang sempat menyatakan bahwa itu ada kesalahan spek, Zia Ulhaq menjelaskan, bahwa ia menduga ada unsur kesengajaan.

"Kalau menurut kami, itu tidak mungkin salah spek. Semua dasar pekerjaan itu diperencaan. Itu hanya mensiasati jawabanya saja. Namun diduga ada unsur kesengajaan. Sehingga nanti kami cek semuanya," tegasnya.

Sedangkan mengenai masa bangunan yang masih berumur 3 tahun. Zia Ulhaq, yang merupakan Mantan aktivis anti korupsi, di Malang Corupption Watch (MCW) mengungkapkan, bahwa mengalami penurunan kualitas.

Sementara itu, Pernyataan Kepala Dinas Kabupaten Malang, Arbani yang sebelumnya menyatakan soal salah spek, dikuatkan dengan pernyataan Puji Hadi Prasetyo yang saat itu menjadi pejabat pembuat komitmen (PPKom) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Malang dengan memaparkan, bahwa ambrolnya atap Puskesmas Ngantang disebabkan pada perencaannya memakai atap dari bahan gypsum. Apabila kena air tidak tahan lama.

" Itu kelemahannya pakai gypsum mas, kena air langsung protol. Pada saat itu, konsultannya menyakinkan, jika memakai gypsum bakal kuat, ternyata tidak," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan di Dinkes Pemkab Malang melalui sambungan telepon.

Perlu diketahui, mengacu di laman lpse.malangkab.go.id di tahun 2021 ini, Puskesmas Ngantang bakal direhabilitasi dengan nilai pagu Rp 1 miliar, dengan bersumber dari dana APBDP. Yang mana saat ini sudah ada pemenang tendernya, yaitu CV. TBS dengan harga terkoreksi Rp 888.976.575,66

Sekedar informasi, mengacu di laman lpse.malangkab.go.id ada 2 jenis pekerjaan kontruksi yang dilakukan oleh satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Malang dalam pembangunan Puskesmas Ngantang.

Diantaranya adalah pembangunan gedung Puskesmas Ngantang dan Perlengkapan Gedung Kantor di tahun 2017 dengan harga pagu sebesar Rp 2.902.500.000 dan harga kontrak Rp. 2.842.000.000 dimenangkan oleh PT. CPS. 

Sedangkan yang kedua penambahan ruang rawat inap atau jalan Puskesmas Ngantang di tahun 2018 dengan harga pagu Rp 2.293.774.595 dan harga kontrak dimenangkan oleh PT. AAJ.