PT Pembangkitan Jawa-Bali kembali menerima penghargaan Subroto yang diselenggarakan Kementerian ESDM, PJB berhasil meraih 13 penghargaan.
- IHSG Ditutup Melemah, Lebih dari 300 Saham Kebakaran
- Energi Membengkak, PAN Tawarkan Skema Subsidi Untuk Rakyat
- Lamongan Pemasok BerasTerbesar di Jatim, Sektor Pertanian Penopang Inflasi Rendah
"Keberhasilan PJB dalam penghargaan ini merupakan wujud dari tingginya komitmen PJB dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman.," terang Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/9).
Tujuan utamanya, snung Gong Matua, adalah agar proses bisnis berjalan tanpa kendala, penyediaan tenaga listrik menjadi andal dan utamanya menciptakan keamanan untuk tenaga kerja maupun masyarakat.
Sementara itu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengucapkan apresiasinya kepada seluruh peserta yang mengikuti penghargaan ini.
"Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral diberikan kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan ESDM di Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, kata Arifin, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pemenang dan kontestan yang berpartisipasi, karena secara langsung telah berupaya memajukan Indonesia.
Penghargaan tersebut adalah 8 penghargaan untuk kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri (Inovasi Khusus), 3 penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), serta 2 penghargaan Penurunan dan Perdagangan Emisi di Sektor Pembangkit Listrik.
Pada bidang Efisiensi Energi Kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri - Inovasi Khusus, unit PJB yang berhasil meraih penghargaan adalah UP Paiton 1 dan 2, UP Muara Tawar dan UBJOM Rembang.
Sedangkan untuk bidang Keselamatan Ketenagalistrikan, PJB berhasil meraih penghargaan pada kategori PLTU Grid Code Kategori Jawa Madura dan Bali Skala Besar (PLTU Paiton 1 dan 2), PLTU Grid Code Sumatera Skala Besar (PLTU Tenayan), PLTU Grid Code Sumatera Skala Menengah (PLTU Belitung) PLTU Grid Code Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (PLTU Tidore), PLTG/GU Grid Code Kategori Jawa, Madura dan Bali Skala Besar (PLTGU Gresik), PLTA Grid Code Jawa, Madura dan Bali Skala Besar (PLTA Cirata), PLTA Grid Code Jawa, Madura dan Bali Skala Menengah (PLTA Sutami), dan PLTA Grid Code Jawa, Madura dan Bali Skala Kecil (PLTA Tulungagung).
Sedangkan pada kategori Penurunan dan Perdagangan Emisi di Sektor Pembangkit Listrik, PJB berhasil menyabet penghargaan tersebut melalui PLTU Paiton Unit 2 dan PLTU Tanjung Awar-awar.
Penghargaan Subroto yang dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ir. Arifin Tasrif, menganugerahkan Penghargaan Subroto kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia, sekaligus memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-76.
Dalam menjalankan proses bisnisnya, PJB dikenal sangat konsisten dan berkomitmen dalam menjaga Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) maupun Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Melalui berbagai upaya dalam mewujudkannya, PJB didukung oleh beberapa program unggulan seperti PJB Aman, PJB Patrol dan juga pembuatan aplikasi pendukung program K3 seperti iZAT. Aplikasi iZAT sendiri sebelumnya juga telah mendapatkan penghargaan internasional dalam ajang Stevie Awards tahun ini. 
- PJB Raih Prestasi Gold di ASRRAT 2021
- Kenaikan BBM Bisa Dongkrak Angka Kemiskinan, Ekonom: APBN Masih Sanggup Biayai Subsidi
- Ekonomi Kreatif Terus Menggeliat, Surabaya Printing Expo 2023 Diikuti Peserta Lokal dan Mancanegara
