Aksi marah Menteri Sosial Tri Rismaharini terhadap anak buahnya saat berkunjung ke Gorontalo akibat tidak melakukan tes wawasan kebangsaan (TWK) seperti pegawai KPK. Sehingga dia emosional dalam memimpin sebuah lembaga negara.
- Survey Elektabilitas Capres 2024, Ganjar Pranowo Urutan Pertama Diikuti Prabowo dan Risma
- Dampingi Presiden Jokowi, Mensos Risma Saksikan Penyaluran Bansos di Surabaya
- Banner Erick Tohir-Tri Rismaharini di Surabaya, Pakar: Pendukung Senang Karena Risma Naik Kelas
Baca Juga
"Ini bahayanya kalau pejabat publik apalagi menteri tidak lulus tes TWK ya, tes wawasan kesopanan, atau tes wawasan kewarasan,” sindir pakar filsafat Rocky Gerung dalam akun YouTube pribadinya, Minggu (3/10).
Rocky mengatakan seharusnya Risma ngamuk dengan orang yang derajat dan pangkatnya setara, bukan malah memarahi anak buah yang jauh status sosialnya dengan Risma. Menurut Rocky, sejengkel apapun, seorang pejabat tidak bolehg begitu saja membentak anak buah di depan publik.
“Kalau membentak pejabat tidak ada soal. Karena setara kan. Misalnya Risma berkelahi dengan Erick Thohir, dengan Mahfud, itu enggak ada soal, karena dia setara, kemampuan statusnya,” katanya.
Dia menambahkan sebagai seorang pemimpin, Risma seharusnya memberikan teguran yang sopan terhadap anak buah, dengan disapa yang baik serta diberikan pelajaran. Bukan dibentak di depan umum.
“Jadi itu konyolnya peristiwa kemarin,” tutupnya sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Rocky Gerung Bantah Jadi Timses Saat Hadiri Acara Relawan Prabowo
- Jaga Keberagamaan di Surabaya, Wali Kota Eri Serahkan 150 Bantuan Sosial untuk Umat Kristiani
- Mensos Risma Tegaskan Tidak Terlibat Korupsi, Penyaluran Bansos Ikuti Arahan Presiden