Partai Golkar pastikan membuka pintu koalisi selebar-lebarnya dengan partai manapun. Tidak terkecuali bersama partai politik pecahan atau sempalan dari Partai Golkar.
- Di Hadapan Presiden Jokowi, Relawan Projo: Pak Ganjar Presiden 2024!
- Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini Turun 1.634 Orang, Meninggal 17 Sembuh 3.465 Pasien
- Dukung Anies Baswedan-Grace Natalie di Pilpres 2024, Perpaduan Keturunan Arab dan China
Begitu ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dalam webinar bertajuk "Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024", Sabtu pagi (16/10).
"Jadi siapa saja kita masih terbuka ya apalagi kita pernah memang punya sejarah bersama misalnya dengan partai-partai tadi dulu pernah bersama sama di Golkar," kata Doli.
Dijelaskan Doli, dibukanya pintu koalisi itu, mengingat masih adanya kesamaan platform organisasi dan cara pandang politik dengan pecahan Partai Golkar.
"Jadi sangat mungkin terjadi terbuka dan saya kira akan lebih mudah karena kita sama sama punya platform yang sama saya kira bisa terjadi," terangnya.
Potensi koalisi itu, lanjut Ketua Komisi II DPR RI ini, memang tidak mudah jika bersatu dengan partai-partai pecahan seperti Gerindra dan NasDem. Bagi Doli, baik Gerindra dan NasDem punya keinginan yang berbeda dengan Golkar.
"Tapi setidaknya ya karena kita punya platform yang sama sejak dulu ya tentu dalam momentum-momentum politik tertentu kita bisa membangun visi bersama," pungkasnya.
- Dikaitkan Sebagai Penasehat Koalisi Ormas LSM Madiun, Begini Jawab Ketua Bawaslu Kota Madiun
- Partai Nasdem: Sampai Hari Ini Kami Belum Dengar Isu Reshuffle
- Demokrat Minta Surat AHY Ke Presiden Jangan Dibelokkan