Kasus Terus Melonjak, Kota Besar di Rusia akan Perketat Aturan Covid-19

Kasus virus corona di Rusia terus meninggi dalam beberapa minggu belakangan. Secara keseluruhan Rusia mencatat 8 juta kasus infeksi corona yang berarti lebih dari 5 persen dari populasi.


Kasus harian pun mencapai level tertinggi pada Senin (18/10) dengan lebih dari 34.300 infeksi, dan lebih 998 angka kematian hanya dalam 24 jam.  

Ini menjadi peringatan keras bagi otoritas setempat yang tengah berjuang agar program vaksinasi bisa mencakup populasi lebih besar lagi.

Meskipun jumlah kematian pada Senin menurun dari jumlah kematian pada Sabtu (16/10), tetapi ini menandakan langkah yang gagal bagi pemerintah dalam penanggulangan pandemi, di mana di beberapa negara kasus mulai melandai bahkan sangat minim.

Kota besar kedua Rusia, St. Petersburg, adalah salah satu yang memiliki angka kasus tertinggi. Otoritas setempat mengumumkan akan memperketat pembatasan, termasuk akses ke layanan publik dan ke acara dengan kerumunan besar.

Boris Piotrovski, wakil gubernur kota itu, mengatakan bahwa mulai 1 November, orang-orang perlu menunjukkan kode QR untuk masuk ke pertemuan olahraga atau budaya besar yang dihadiri lebih dari 40 orang, seperti dikutip dari Radio Liberty.

Bagi yang telah divaksin, atau yang memiliki tes Covid-19 negatif dalam 72 jam terakhir, diperbolehkan masuk ke lokasi.

Pembatasan juga akan berlaku untuk kolam renang, pusat kebugaran, teater, bioskop, museum, dan sirkus.

Sementara otoritas Kota Moskow akan mulai mendenda penumpang angkutan umum yang masker wajahnya tidak menutupi hidung dan mulut mereka, kata seorang pejabat transit , Senin.

Sejak awal pandemi, sekitar 667.000 infeksi virus corona telah dikonfirmasi di St. Petersburg, dengan setidaknya 22.964 kematian, menurut data resmi. Selama 24 jam terakhir, hampir 3.100 infeksi telah dikonfirmasi.