Bupati Jombang Resmikan Pasar Oleh-oleh Khas Jombang

Bupati Mundjidah Saat melaunching pasar oleh-oleh/RMOLJatim
Bupati Mundjidah Saat melaunching pasar oleh-oleh/RMOLJatim

Dalam upaya pemulihan ekonomi dan menggairahkan pelaku UMKM, pasar pusat oleh-oleh khas Jombang dilaunching Bupati Jombang. Pembukaan pasar di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang ini juga bertepatan dengan hari Jadi Kabupaten Jombang ke 111, pada 21 Oktober.


Bupati Mundjidah Wahab menyebut launching pasar oleh-oleh Khas Jombang yang bertepatan dengan Hari Jadi ke 111 ini akan menjadi kado bagi Kabupaten Jombang. Terlebih lokasi yang sangat strategis dekat dengan pintu exit tol yang ada di Tembelang.

"Lokasinya sangat strategis. Kedepan, semoga bisa direnovasi lebih bagus lagi terkait sarana dan prasarananya seperti rest area sehingga lebih representatif," jelas Bupati Jombang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (22/10).

Masih kata Bupati, lahan dibagian belakang masih cukup luas untuk bisa dimanfaatkan sebagai tempat mainan anak-anak serta dapat lebih kembangkan lagi. Bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad, hari Jadi Kabupaten Jombang, dan hari santri ini diharapkan bisa menggerakkan perekonomian ditengah pandemi ini.

Semoga mendapatkan keberkahan, para pedagang di pasar oleh-oleh diberikan kemudahan dan kelancaran rezeki," tuturnya.

Bupati perempuan pertama di Jombang ini juga berpesan supaya masyarakat baik pembeli dan penjual tetap menerapkan protokol kesehatan pakai masker, dan rajin cuci tangan, serta tidak berkerumun guna pencegahan Covid-19.

Selain itu, Mundjidah Wahab juga mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang yang mempunyai inovasi ini, untuk memulihkan perekonomian dan benar benar bermanfaat bagi masyarakat.

Disamping itu, pemerintah melalui dinas kominfo juga membantu promosinya melalui medsos maupun radio Suara Jombang. Insyaallah akan banyak yang berminat, karena posisinya juga sangat strategis," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang, Hari Oetomo mengatakan bahwa pasar oleh oleh khas Jombang ini awalnya adalah pasar tradisional Tembelang yang dibangun pada tahun 2016 dengan anggaran DAK Kementerian Perdagangan sebesar Rp 1.539.421.000.

Untuk tempat relokasi pedagang pasar legi emplasemen dan pedagang di sepanjang jalan Seroja dan jalan KH. Mimbar dengan pembangunan berupa 22 unit bedak/kios dan 120 unit los gledek," tambahnya.

Dijelaskan Hari, setelah pembangunan selesai dilaksanakan, pedagang pasar legi ini lebih memilih untuk menyewa sendiri di lahan PT KAI dan pedagang lesehan sepanjang jalan KH Mimbar dan jalan Seroja tidak mau untuk menempati lahan yang telah disediakan. Sehingga yang mengisi tempat usaha hanya pedagang lama atau asli pedagang pasar Tembelang.

"Tahun 2020 pasar Ngrawan berubah konsep dari pasar tradisional menjadi pasar oleh-oleh khas Jombang yang akan diisi oleh Bumdes yang ada di kecamatan Tembelang. Namun, pada saat akan dilakukan pengisian, terjadi pandemi covid 19 sehingga pengisian pedagang ditunda sampai dengan menunggu waktu yang memungkinkan," ungkapnya.

Hari menambahkan bahwa launching pasar oleh oleh khas Jombang sebagai upaya meningkatkan geliat perekonomian dan merupakan etalase untuk menampilkan produk-produk unggulan khas Jombang baik berupa hasil kerajinan tangan maupun berbagai jenis kuliner produksi UMKM.

Selain itu, lanjutnya, juga mendorong kegiatan ekonomi kreatif, agar terus berkembang, stand yang ada ini juga sebagai salah satu program bela dan beli promo produk UMKM khas Jombang,  menghidupkan kembali destinasi wisata dan kebudayaan yang ada di Jombang agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Sekedar infromasi, konsep pengisian pasar oleh-oleh khas Jombang untuk merealisasikan aktifitas pasar Oleh Oleh khas Jombang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah melaksanakan pembahasan bersama stakeholder terkait meliputi Kecamatan Tembelang, Bumdes, Asosiasi dengan hasil kesepakatan semua pihak.

Seperti pengisian stand 21 unit bedak/kios ditempati pedagang lama dan 1 unit untuk kantor Asosiasi Jokul(Jombang kuliner) dan warga sekitar berada di blok A- B. Asosiasi Permamin berada di blok C - D. Asosiasi Mintra Mandiri IKM Creatif (AMIC ) berada di blok E. Bumdes wilayah Kecamatan Tembelang berada di blok F-H. Asosiasi Cooperative Trading House (CTH) berada di blok I-J.